LenteraJateng, SEMARANG – Mbak Ita, panggilan akrab Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Danlanal Semarang masak menu cegah stunting di atas kapal milik TNI AL. Ada tiga menu yang Mbak Ita dan Danlanal Semarang Kolonel (Mar) Hariyono Masturi masak dan kenalkan, untuk cegah stunting.
Menu-menu tersebut mereka masak di depan para istri anggota TNI AL atau Jalasenastri, PKK dan ibu-ibu hamil di Kelurahan Tanjung Mas. Tiga menu yang dimasak adalah, sup bola udang, sayur bening kelor, pepes udang, dan kolak ubi.
Semua menu tersebut dimasak sehat tanpa mengunakan minyak goreng atau bukan goreng-gorengan. Sup bola udang, ini memenuhi gizi dari protein hewani, tambah wortel yang mengandung vitamin A.
Sedangkan, menu sayur bening kelor, sebagai kecukupan dengan memiliki nilai gizi yang sangat tinggi. Kelor memiliki kandungan vitamin C tujuh kali lebih banyak dari jeruk, dan vitamin A 15 kali lebih banyak dari wortel.
Satu per satu masakan dan menu mereka demokan masak di atas KAL Pulau Menjangan yang sandar di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas. Ketiganya merupakan menu hasil olahan hasil laut, yang sangat mudah masyarakat dapatkan.
“Bahan makanan dari laut mempunyai kandungan gizi dan protein yang tinggi. Tentu baik pula, untuk tumbuh kembang anak, terutama bagian otak,” kata Mbak Ita, Minggu (21/8/2022).
Kebetulan lanjut Mbak Ita, wilayah Tanjung Mas merupakan daerah pesisir pantai yang dekat dengan sumber hasil laut. Pertanyaannya, mengapa angka stunting di wilayah itu justru tinggi.
“Kegiatan ini, sebagai bagian upaya untuk memberikan pengetahuan agar anak atau ibu hamil cukup gizi sehingga mencegah stunting,” tuturnya.
Kepada ibu hamil Mbak Ita meminta, jangan sungkan memasak menu-menu tersebut. Sebab, sangat mudah dan cepat. Ketiga menu memasaknya cukup mudah dan menyajikan dalam waktu tidak terlalu lama, 30 menit.
Tugas TNI Juga untuk Non Perang, Mbak Ita dan Danlanal Masak Menu Cegah Stunting
Danlanal Semarang Kolonel Marinir Hariyono Masturi mengatakan, TNI AL mempunyai tugas tidak hanya saat operasi militer perang tetapi juga non perang. Membantu pemerintah daerah setempat dalam pembangunan, sesuai dalam undang-undang TNI.
“Satu di antaranya membangun sumber daya manusia, pada kegiatan kali ini. Untuk mengatasi dan mencegah permasalahan stunting,” tuturnya.
Pihaknya sengaja memilih bahan dari sumber laut, karena melimpah dan luar biasa beragam. Bahan makanan dari sumber daya laut, kaya akan vitamin, mineral dan gizi, sangat bagus untuk mencegah stunting di wilayah Tanjung Mas Semarang.
“Kami berharap, kegiatan ini mampu mengedukasi ibu – ibu yang sedang hamil hingga anak-anak, bersama Wakil Wali Kota. Ibu Ita, yang mengajarkan memasak dari resep-resep Ibu Megawati Soekarno Putri,” tuturnya.
Kegiatan ini juga sekaligus, sebagai rangkaian kegiatan HUT Jalasenastri, pada 27 Agustus 2022 mendatang.