LenteraJateng, SEMARANG – Ribuan pesan masuk kanal Lapor Hendi sejak pertama kali di launching pada 2018. Kini, laporan yang masuk terus meningkat hingga mencapai 7 ribu per tahun.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik, Diskominfo Semarang, Dian Aryanto. Ia menyebut, dari tahun ke tahun masyarakat di Kota Semarang mulai ‘melek’ untuk melakukan pegaduan ke layanan Lapor Hendi.
Laporan masyarakat tersebut, masuk ke lima kanal resmi lapor Hendi, yaitu sms, website, Whatsapp, aplikasi dan Twitter.
“Pada awal berdiri, layanan Lapor Hendi di tahun 2018 hanya mendapatkan 3 ribu laporan saja. Namun kini, layanan Lapor Hendi dalam satu tahun mendapatkan lebih dari 7 ribu laporan masuk,” kata Arya, sapaan akrabnya.
Arya mengungkapkan, peningkatan ini seiring dengan bertambahnya kesadaran masyarakat dan partisipasi dalam kemajuan pembangunan. Artinya, saat ini masyarakat lebih peduli terhadap Kota Semarang
Selain system pengaduan terpadu melalui Lapor Hendi, Pemkot Semarang juga memiliki Layanan Gawat Darurat Call Center 112 yang memiliki waktu layanan 24 jam dan gratis 100 persen biaya. Call Center 112 ini menjanjikan kemudahan dan kecepatan dalam melayani kondisi darurat . Seperti darurat medis, darurat bencana, kriminalitas, kebakaran, evakuasi hewan buas, kecelakaan, penemuan mayat, dan kegawatdaruratan lainnya.
Merambah Tingkat RT/RW, Ribuan Pesan Masuk Kanal Lapor Hendi
“Kami senang sekali dengan layanan pengaduan Lapor Hendi dan Call Center 112 karena dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat. Semoga layanan ini tetap eksis dan sosialisasi dapat merambah ke tingkat RT dan RW,” kata Babinsa Kelurahan Lempongsari Ragil Sugiyanto.
Lurah Lempongsari Dilinov Kamarullah bahkan berinovasi untuk membuat bot pengaduan yang dapat mendeteksi berbagai aduan di sosial media terkait wilayahnya. Hal ini untuk mengakomodir aduan masyarakat selain dari kanal resmi.
“Gajahmungkur kemarin memperoleh predikat sebagai salah satu kecamatan yang mengelola pengaduan dengan baik. Setelah ini saya berharap masyarakat Lempongsari dapat lebih berperan aktif lagi dalam memberikan aspirasinya untuk kemajuan Kota Semarang khususnya bagi kemajuan Kelurahan Lempongsari,” tandas Dili.