LENTERAJATENG, SEMARANG – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang memastikan pasokan air bersih tetap lancar dan aman selama Lebaran. Bahkan saat ini, stok air mencapai 3.500 liter per detik.
Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Kota Semarang Yudi Indarto mengatakan, memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah konsumsi air dari masyarakat saat Lebaran. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir karena pasokan air bersih milik PDAM Tirta Moedal bisa mencukupi semua wilayah di Kota Semarang.
“Pasokan air tetap aman, suplai air juga normal karena kondisi Lebaran kalau ini pas enggak musim kemarau juga,” katanya. Kamis (13/04/2023).
Yudi mengakui tingkat pemakaian air bersih dari masyarakat biasanya naik saat Lebaran, tetapi peningkatannya memang tidak terlalu banyak, yakni hanya di kisaran 5 persen. Meski pemakaian air bersih meningkat, namun banyak juga masyarakat yang mudik atau bepergian saat Lebaran sehingga ikut mengurangi konsumsi air bersih di Kota Semarang. (IDI)
“Yang pasti 3.500 liter per detik air bersih yang kami suplai, jadi aman. Aman banget. Jadi, saat Lebaran tidak ada air (PDAM, red.) mati, kecuali ada kebocoran besar,” ujarnya.
Sedangkan untuk pelayanan saat Lebaran, jika terjadi kebocoran para petugas selalu siap. Termasuk antisipasi suplai air bersih dengan menggunakan tangki.
” Jika terjadi kebocoran besar pun, Yudi mengatakan sudah menyiapkan antisipasi, yakni “back up” sistem dari jalur-jalur lain maupun akan disuplai dengan tangki-tangki air,” jelasnya.
Saat ini, kondisi pasokan air di seluruh wilayah Kota Semarang sudah merata dan mencukupi, baik dari timur ke barat karena kondisi air baku dari hulu ke hilir dijaga dengan baik.
“Barat apalagi, ada KPBU (Proyek Kerjasama Pemerintah Badan Usaha) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat. Selatan sekarang juga mulai di-‘support’ sumber air dari selatan maupun timur,” tambahnya.