LenteraJateng, SEMARANG – Partai Gerindra Jateng hidupkan industri kreatif, melalui festival musik. Kegiatan tersebut, juga sekaligus langkah partai berlambang kepala Burung Garuda itu mengenalkan politik bagi generasi muda.
Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Abdul Wachid menyampaikan, Satria Music Festival sebagai ajang bagi para pelaku seni musik untuk kembali atmosfer naik panggung secara offline. Menurut Wachid, hal itu sebagai pemacu semangat, lantaran sekitar dua tahun mereka merasakan beratnya pandemi Covid-19.
“Apresiasi sekali kegiatan ini. para pelaku musik tak bisa melakukan kegiatan selama dua tahun dan ini bisa jadi hal yang bagus untuk memacu semangat mereka,” kata Abdul Wachid, sela-sela Satria Music Festival di Lot 28 Kota Semarang, Minggu (6/2/2022).
Hadir di acara tersebut Bendahara DPD Partai Gerindra Heri Pudyatmoko dan Wakil Ketua Yudi Indras Wiendarto.
Menurut Abdul Wachid, kegiatan serupa hendaknya juga bisa dilaksanakan di kota-kota besar lainnya di Jateng. Langkah itu juga efektif untuk mengenalkan politik pada anak-anak muda.
“Festival musik ini adalah dunianya generasi milenial. Harus tahu juga politik itu penting karena semua kebijakan di sana. Termasuk dukungan untuk musik, perlu politik. Anak-anak muda harus kreatif menyambut globalisasi ini,” tuturnya.
Partai Gerindra di kota lain di Jateng bisa mengadopsi kegiatan serupa. Meskipun kegiatan tidak harus besar. “Kegiatan boleh, tapi wajib protokol kesehatan,” tambahnya.
Sementara Pembina Forum Komunikasi Musisi Kota Semarang (Forkoms) mengatakan, festival ini sebagai pemacu semangat generasi muda untuk menjaga kreativitas.
Apalagi, tantangan ke depan semakin berat dengan adanya bonus demografi. Maka, musik mesti digarap dengan kreatif dan bisa bermanfaat bagi mereka maupun masyarakat.
Dampak Pandemi Covid-19 Bagi Pelaku Dunia Musik, Partai Gerindra Jateng Hidupkan Industri Kreatif
Sementara itu, perwakilan dari Forkoms Semarang, Inyot menyampaikan pandemi Covid-19 benar-benar berdampak bagi pelaku musik. Tak bisa naik panggung dan banyak yang menjual alat-alat musiknya.
“Kini kondisi sudah semakin membaik dan berharap bisa segera pulih kembali” tambahnya.
Pelaksanaan Satria Music Festival, pada 5-6 Februari 2022 dan puluhan grup band mengikuti kegiatan ini. Puluhan grup band dominasi anak-anak usia 16 tahun sampai dengan 20-an.
Dalam kesempatan tersebut, juga ada aksi sosial bagi korban kerusuhan di Sorong. Partai Gerindra ikut membantu Rp 20 juta untuk aksi sosial tersebut.