LenteraJateng, SOLO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah benahi delapan venue ASEAN Para Games 2022 di Kota Solo. Delapan venue masih Kementerian PUPR benahi, yakni beberapa fasilitas olahraga di UNS, Stadion Sriwedari dan Lapangan Kota Barat.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, bahwa penyelesaian renovasi venue olahraga ASEAN Para Games dengan cermat. Pembenahan dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan yang melibatkan pengawasan dari Komite Keselamatan Konstruksi (Komite K2).
“Harapannya dengan selesainya venue tersebut akan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia. Selain dapat sebagai sarana mendorong prestasi para atlet, baik di kancah nasional maupun internasional,” kata Menteri Basuki.
Renovasi venue sejak kontrak 1 Juni 2022 dan targetkan selesai dalam waktu 45 hari kerja atau 15 Juli 2022. Pembenahan venue ASEAN Para Games oleh kontraktor PT Waskita Karya dan PT Virama Karya selaku Manajemen Konstruksi.
Renovasi meliputi, fasilitas, sarana dan prasarana venue olahraga yang dapat menunjang kegiatan. Secara keseluruhan hingga 25 Juni 2022, progres penanganannya sudah mencapai 48,49 persen.
Sebelumnya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jateng, Ditjen Cipta Karya telah menyelesaikan pembenahan Stadion Sriwedari. Stadion Sriwedari merupakan salah satu stadion tertua di Indonesia.
Stadion ini menjadi tempat berlangsungnya Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke-I pada 9 September 1946 lalu.
Di Kota Surakarta, Kementerian PUPR juga melakukan renovasi sejumlah lapangan sepakbola lainnya seperti Lapangan Kota Barat, Sriwaru, dan Banyuanyar meliputi penyempurnaan lapangan, sistem penyiraman, lampu lapangan, renovasi ruang ganti atlet, dan penataan area kawasan. Selain, Kementerian PUPR juga telah melakukan pembenahan Stadion Olahraga Mini Surakarta.
Sebelumnya juga melakukan renovasi besar Stadion Manahan, di mana Presiden Joko Widodo sudah meresmikannya pada 15 Februari 2020 lalu.