LENTERAJATENG, SEMARANG – Jalan Ronggowarsito, Semarang Utara, Kota Semarang ditutup sementara, selama 9 jam. Penutupan akses Jalan Ronggowarsito tersebut, terkait dengan perbaikan perlintasan sebidang di area tersebut yang dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menjelaskan, perbaikan jalur rel di perlintasan sebidang di Jalan Ronggowarsito, mulai Minggu 15 Juni 2025 malam sampai dengan Senin 16 Juni 2025 dini hari.
“Pekerjaan perbaikan akan dimulai pada Minggu (15/6/2025) pukul 19.00 WIB hingga Senin (16/6/2025) pukul 04.00 WIB, atau berlangsung kurang lebih selama 9 jam,” katanya.
Menurut Franoto, pekerjaan perbaikan bertujuan menjaga keandalan prasarana jalur rel khususnya di titik-titik yang bersinggugan langsung dengan jalan raya. Selain, meningkatkan keandalan dan keselamatan perjalanan kereta api.
“Perbaikan ini sangat diperlukan untuk memastikan operasional kereta api yang andal, aman, dan nyaman serta mengurangi potensi gangguan perjalanan akibat kondisi prasarana yang menurun, terutama di area perlintasan sebidang yang padat aktivitas,” tutur Franoto.
Selama masa pekerjaan tersebut, akses jalan di Jalan Ronggowarsito Kota Semarang akan ditutup sementara. KAI bersama dengan pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat akan menerapkan rekayasa lalu lintas guna menjaga kelancaran arus kendaraan.
“Kami menghimbau, masyarakat maupun pengguna jalan yang hendak menuju atau dari Pelabuhan Tanjung Emas untuk dapat memanfaatkan jalur alternatif melalui Jalan Arteri Utara Semarang selama penutupan berlangsung,” tutur Franoto.
Lingkup pekerjaan perbaikan meliputi pembongkaran aspal eksisting di perlintasan sebidang, perataan dan penghalusan jalur rel khususnya pada area lengkungan, serta peninggian jalur hilir sekitar 10 centimeter dari kondisi sebelumnya.
Penyesuaian elevasi ini penting dilakukan, untuk meningkatkan daya tahan jalur terhadap potensi genangan air atau rob yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
Setelah pembongkaran dan perbaikan rel selesai dilaksanakan pada Minggu malam hingga Senin dini hari, pekerjaan akan dilanjutkan dengan proses penstabilan jalur pada Senin (16/6/2025).
Terakhir, pengaspalan ulang jalan pada Selasa (17/6/2025), sehingga kondisi jalan kembali layak dilintasi masyarakat secara nyaman dan aman.
Franoto menegaskan, KAI terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan keselamatan perjalanan kereta api.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul selama proses pekerjaan berlangsung. Upaya ini adalah bagian dari komitmen KAI untuk menciptakan perjalanan kereta api yang handal, aman, nyaman, dan selamat, demi pelayanan terbaik kepada para pelanggan maupun masyarakat,” tutur Franoto.