LENTERAJATENG, SEMARANG – Adanya rencana aksi unjuk rasa Ojek Online (Ojol), PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang menghimbau kepada seluruh pelanggan yang akan menggunakan layanan kereta api dari stasiun di wilayah Kota Semarang, agar berangkat lebih awal.
Ada dua stasiun kereta api yang ada di Kota Semarang, melayani keberangkatan maupun kedatangan penumpang. Yaitu, Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng dan Stasiun Poncol.
Himbauan ini disampaikan dengan adanya rencana aksi demonstrasi oleh pengemudi Ojol di seputar Jalan Pahlawan Semarang atau di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, yang akan dimulai pukul 09.00 WIB.
Aksi ini merupakan bagian dari gerakan nasional driver ojol yang menuntut kepatuhan perusahaan aplikasi transportasi online untuk menaati regulasi Permenhub PM No.12 tahun 2019 dan Kepmenhub KP No.667 tahun 2022 dengan perubahan KP No.1001 tahun 2022 mengenai tarif dan pemotongan biaya sewa aplikasi. Massa juga menuntut penurunan potongan biaya aplikasi dari 30 persen menjadi 10 persen, serta adanya payung hukum bagi driver ojol sebagai pekerja informal.
“Kegiatan aksi unjuk rasa ini diperkirakan akan menimbulkan kemacetan lalu lintas di sejumlah ruas jalan utama di pusat Kota Semarang, termasuk akses menuju Stasiun Semarang Poncol dan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. Kami menghimbau kepada pelanggan untuk mengantisipasi hal tersebut dengan berangkat lebih awal dari rumah,” kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo.
Dengan potensi peningkatan volume kendaraan dan kemungkinan diterapkannya rekayasa lalu lintas seperti sistem buka tutup jalan, keterlambatan bisa saja terjadi dalam perjalanan menuju stasiun.
Oleh karena itu, KAI Daop 4 Semarang mengingatkan bahwa pelanggan harus tiba di stasiun sebelum jadwal keberangkatan kereta. Apabila pelanggan terlambat dan keretanya sudah berangkat, maka tiket akan dinyatakan hangus sesuai aturan yang berlaku.
Selain itu, KAI juga mengimbau para pelanggan yang berniat menggunakan layanan transportasi ojek online untuk menuju ke stasiun, agar mempertimbangkan kembali moda transportasi yang digunakan.
Alasannya, sebagian mitra ojek online dimungkinkan ikut serta dalam aksi unjuk rasa tersebut, sehingga ketersediaan layanan dapat terganggu.
“Kami harapkan para pelanggan dapat memperkirakan waktu tempuh dengan bijak dan menyesuaikan rencana perjalanannya agar tetap lancar dan tidak tertinggal kereta. Keselamatan dan kenyamanan pelanggan selalu menjadi prioritas kami,” tutup Franoto.
Untuk informasi lebih lanjut terkait perjalanan kereta api, masyarakat dapat menghubungi Customer Service KAI di stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai. id, atau media sosial KAI121.