LenteraJateng, SEMARANG – Sebanyak 10 atlit cabang olahraga renang di ASEAN ParaGames terpapar Covid-19. Temuan ini tersebut setelah para atlit melakukan pengecekan swab antigen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam membenarkan hal tersebut dan saat ini para atlit telah berada di tempat karantina.
“Kebetulan Cabang Olahraga Renang di GOR Jatidiri, Kota Semarang. Ada beberapa atlit yang saat swab antigen ada yang positif,” kata Hakam kepada awak media, Senin (1/8/2022).
Setidaknya ada 10 atlit yang terpapar Covid-19. Meski terpapar lanjut Hakam, para atlit itu tidak mengalami gejala.
Penanganan selanjutnya, 10 atlit renang di ASEAN ParaGames itu melakukan karantina di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kota Semarang. Mereka baru bisa kembali berlaga setelah masa karantina selesai.
“Kalau positif tidak bisa bertanding karena melanggar peraturan. Menunggu lima hari dulu, kalau negatif setelah itu bisa melakukan kegiatan lagi,” tambahnya.
Soal negara asal dari 10 atlit renang tersebut, Hakam enggan menyebut secara pasti. Ia hanya menyebutkan bahwa mereka berasal dari beberapa negara di ASEAN.
Selama pelaksanaan ASEAN ParaGames di Kota Semarang, Hakam menerjunkan dua tim kesehatan untuk melakukan pemeriksaan.
Sebagai informasi, Jawa Tengah menjadi tuan rumah pertandingan ASEAN Para Games ke-11 2022. Pesta olahraga bertaraf internasional bagi difabel ini diikuti oleh 11 negara ASEAN.
Sedangkan untuk lokasi pelaksanaan berada di dua tempat yakni Surakarta dan Kota Semarang. Untuk di Kota Semarang khusus sebagai tempat pertandingan cabang olahraga renang, tepatnya di Stadion Jatidiri, Jatingaleh.
Editor: Puthut Ami Luhur