LENTERAJATENG, JAKARTA – Tayangan video yang memperlihatkan seorang tahanan yang sedang memeluk anaknya saat berada di dalam tahanan viral di media sosial.
Salah satu akun Instagram yang mengunggah video tersebut adalah @undercover.id. Dalam video itu terlihat anak perempuan mengenakan pakaian berwarna merah muda (pink) menjenguk seorang pria yang diduga ayahnya yang berada di dalam sel.
Pria itu terlihat selalu memeluk anak perempuan tersebut sambil memangkunya. Karena merasa iba, petugas jaga akhirnya membuka sel dan memberikan kesempatan mereka untuk berpelukan.
Menanggapi video viral itu, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan hal tersebut tidak menjadi masalah, lantaran anggota yang membuka jeruji itu tetap melakukan pengawasan terhadap tahanan itu.
“Ya nggak apa-apa. Prinsipnya tidak jadi masalah. Tentu harus tetap ada pengawasan,” ujar Ramadhan dalam keterangannya, Senin (27/3/2023).
Ramadhan menjelaskan, setiap tahanan mendapat perlakuan yang sama yaitu memiliki kesempatan untuk dibesuk oleh pihak keluarga. Namun, petugas kepolisian harus mempertimbangkan segala faktor resiko saat pintu tahanan dibuka.
“Perlakuan terhadap tahanan itu prinsipnya sama, namun yang membedakan adalah bila tahanan tersebut dikhawatirkan melarikan diri ataupun kondisi tahanan termasuk kesehatannya,” jelasnya.
“Pertimbangan tersebut tentu bisa dilihat oleh anggota jaga tahanan. Bila hanya mengizinkan tahanan tersebut untuk bertemu puterinya dan diyakini tahanan tersebut tidak membahayakan ataupun tidak melarikan diri,” sambungnya.
Meski begitu, Ramadhan menegaskan petugas jaga tahanan juga harus melihat kondisi tahanan tersebut. Tak hanya itu, dalam pembesukan ini juga tetap dalam pengawasan petugas.
“Namun, harus dilihat juga kondisi tahanan. Tetap dalam pengawasan. Tetep ada catatannya kalau tidak membahayakan atau tidak melarikan diri dan juga tetap dilakukan pengawasan,” pungkasnya.