LENTERAJATENG, SEMARANG – Rumah Sakit Umum Daerah KRMT Wongsonegoro (RSWN) Semarang saat ini merawat sebanyak 13 pasien yang terkonformasi Covid-19, dan rata-rata pasien memiliki riwayat penyakit penyerta (Komorbid).
“Update Covid-19 hari ini ada 13 pasien. Kami sejak ada IGD (instalasi gawat darurat) baru ada kekhususan perawatan di sana,” kata Direktur Utama RSUD KRMT Wongsonegoro dr Susi Herawati, Kamis (4/5/2023).
Susi mengakui, jumlah pasien tersebut mengalami peningkatan, mengingat pada Rabu (3/5/2023) tercatat hanya ada 10 pasien. Sejak tiga bulan lalu, RSWN sempat tidak merawat pasien Covid 19 tapi kini, kembali merawat pasien.
Terkait munculnya kasus baru, RSWN sudah mendeteksi sejak sebelum Lebaran. Namun memang jumlahnya sedikit bertambah pasca Lebaran usai.
“Sebelum Lebaran sudah ada pasien Covid-19). Ya, mudah-mudahan pandemi segera berakhir,” kata Susi.
Meski sudah ada 13 pasien yang dirawat akibat Covid 19, tapi Susi belum bisa memastikan apakah mereka terjangkit subvarian baru Covid-19, yakni Omicron Arcturus karena masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami harus melihat lagi. Memang COVID-19 iya, tetapi harus dilihat lagi variannya apa. Kami periksakan dulu. Ini sampelnya dikirim ke Salatiga. Jadi, kami belum tahu apakah subvarian baru,” jelasnya.
Dari 13 pasien yang di rawat, diungkapkan Susi memang banyak yang lansia. Namun ada beberapa pasien anak-anak. Selain memiliki komorbid, ada yang bergejala ringan sehingga cepat dilakukan penyembuhan.
“Ada anak-anak, ada lansia juga. Alhamdulillah belum ada sampai kematian. Kalau subvarian baru gejala, lebih ringan dan penyembuhannya lebih cepat,” tuturnya. (IDI)