LenteraJateng, SEMARANG – Ketentuan penumpang pesawat lewat Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, tidak wajib lagi tunjukkan hasil tes PCR maupun antigen. Peraturan ini sekaligus Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, mendukung SE Satgas Covid Nomor 11 Tahun 2022.
General Manager Bandara Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto menyampaikan, ketentuan terbaru penumpang pesawat lewat bandara tidak wajib menunjukkan hasil tes negatif Covid-19. Calon penumpang pesawat melalui bandara yang telah mendapatkan vaksin dosis kedua dan ketiga (booster) tidak perlu melampirkan hasil tes PCR maupun antigen.
“Aturan sudah berlaku efektif di Bandara Ahmad Yani sejak terbit surat edaran tersebut dan Kementerian Perhubungan,” kata Hardi, Rabu (9/3/2022).
Sedangkan bagi PPDN yang baru melakukan vaksinasi dosis pertama, wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau antigen. Ketentuan pengambilan sampelnya 3 x 24 jam untuk tes RT-PCR sementara untuk antigen 1 x 24 jam sebelum keberangkatan.
Untuk PPDN dengan komorbid sehingga tidak dapat menerima vaksinasi wajib, harus menunjukkan hasil negatif Covid-19 dengan metode tes RT-PCR. Pengambilan sampel, sama dengan PPDN yang baru melakukan vaksinasi dosis pertama.
“Bagi penderita komorbid juga wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa belum dan atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19,” tuturnya.
Kemudian, PPDN dengan usia di bawah enam tahun dapat melakukan perjalanan dengan pendamping perjalanan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Himbauan Kepada Pengguna Jasa Bandara, Penumpang Pesawat Melalui Bandara Tidak Wajib Tunjukan Hasil Tes PCR Maupun Antigen
“Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk tetap mentaati dan menjalankan protokol kesehatan. Untuk mempercepat proses pemeriksaan dan agar tidak menimbulkan antrian, kami juga menyiapkan aplikasi Peduli Lindungi dan isian e-HAC”, tuturnya.
PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang optimal dan mendukung penerbangan yang aman dan sehat bagi seluruh pelaku perjalanan. Serta secara konsisten menerapkan protokol kesehatan yang ketat di bandara.
Editor: Puthut Ami Luhur