• JATENG TERKINI
  • NUSANTARA
  • DAERAH
    • HUKRIM
    • KOMUNITAS
    • WISATA
    • EKBIS
    • PENDIDIKAN
    • Banyumas Raya
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
  • TEKNOLOGI
  • Kesehatan
  • OLAH RAGA
    • BELADIRI
    • BOLA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
LENTERAJATENG
  • JATENG TERKINI
  • NUSANTARA
  • DAERAH
    • All
    • Banyumas Raya
    • Kesehatan
    • Komunitas
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
    • Sosok
    Bank Jateng konvensional dan syariah Klaten kini dalam satu gedung baru, merupakan upaya Bank Jateng untuk menciptakan Rumah Pelayanan yang efisien dan terintegrasi bagi masyarakat.

    Bank Jateng Konvesional dan Syariah Klaten Kini Satu Gedung

    Bank Jateng Cabang Mungkid mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang, Sapta Cipta yang fokus pada pemberian seragam dan layanan gratis siswa sekolah.

    Bank Jateng Dukung Program Pemkab Magelang Sapta Cipta

    Bank Jateng Dorong Kemandirian Ekonomi Desa Melalui Layanan Laku Pandai

    Bank Jateng Dorong Kemandirian Ekonomi Desa Melalui Layanan Laku Pandai

    Moda transportasi kereta api, dinilai memiliki peran strategis dalam mendukung pengembangan sebuah kawasan industri, antara lain Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

    Kereta Api Jadi Moda Strategis Pengembangan KITB

    Bank Jateng dan SMK Negeri 1 Surakarta meluncurkan Mini Bank Akuntansi, dilengkapi dengan fasilitas Agen Laku Pandai.

    Bank Jateng Beri Pengalaman Nyata Literasi Keuangan

    Bank Jateng bawa pulang empat kategori Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Awards 2025, yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo.

    Bank Jateng Bawa Pulang Empat Kategori TJSLP Awards Sukoharjo 2025

    Memeringati Hari Pelanggan Nasional 2025, Bank Jateng Cabang Jepara menunjukkan apresiasi unik kepada para nasabahnya dengan membagikan bibit buah.

    Rayakan Hari Pelanggan Nasional, Bank Jateng Bagikan Bibit Buah

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Bank Jateng Cabang setempat berkolaborasi, menghadirkan aplikasi host-to-host Sistem Informasi Manajemen Kesehatan (SIMKES).

    Akselerasi Layanan Kesehatan Melalui Digitalisasi

    Bank Jateng menunjukkan komitmennya, mendukung sektor perumahan di Jawa Tengah.

    Kolaborasi Bank Jateng dan Stakeholder Properti Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

    • HUKRIM
    • KOMUNITAS
    • WISATA
    • EKBIS
    • PENDIDIKAN
    • Banyumas Raya
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
  • TEKNOLOGI
  • Kesehatan
  • OLAH RAGA
    • BELADIRI
    • BOLA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
No Result
View All Result
  • JATENG TERKINI
  • NUSANTARA
  • DAERAH
    • All
    • Banyumas Raya
    • Kesehatan
    • Komunitas
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
    • Sosok
    Bank Jateng konvensional dan syariah Klaten kini dalam satu gedung baru, merupakan upaya Bank Jateng untuk menciptakan Rumah Pelayanan yang efisien dan terintegrasi bagi masyarakat.

    Bank Jateng Konvesional dan Syariah Klaten Kini Satu Gedung

    Bank Jateng Cabang Mungkid mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang, Sapta Cipta yang fokus pada pemberian seragam dan layanan gratis siswa sekolah.

    Bank Jateng Dukung Program Pemkab Magelang Sapta Cipta

    Bank Jateng Dorong Kemandirian Ekonomi Desa Melalui Layanan Laku Pandai

    Bank Jateng Dorong Kemandirian Ekonomi Desa Melalui Layanan Laku Pandai

    Moda transportasi kereta api, dinilai memiliki peran strategis dalam mendukung pengembangan sebuah kawasan industri, antara lain Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

    Kereta Api Jadi Moda Strategis Pengembangan KITB

    Bank Jateng dan SMK Negeri 1 Surakarta meluncurkan Mini Bank Akuntansi, dilengkapi dengan fasilitas Agen Laku Pandai.

    Bank Jateng Beri Pengalaman Nyata Literasi Keuangan

    Bank Jateng bawa pulang empat kategori Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Awards 2025, yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo.

    Bank Jateng Bawa Pulang Empat Kategori TJSLP Awards Sukoharjo 2025

    Memeringati Hari Pelanggan Nasional 2025, Bank Jateng Cabang Jepara menunjukkan apresiasi unik kepada para nasabahnya dengan membagikan bibit buah.

    Rayakan Hari Pelanggan Nasional, Bank Jateng Bagikan Bibit Buah

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Bank Jateng Cabang setempat berkolaborasi, menghadirkan aplikasi host-to-host Sistem Informasi Manajemen Kesehatan (SIMKES).

    Akselerasi Layanan Kesehatan Melalui Digitalisasi

    Bank Jateng menunjukkan komitmennya, mendukung sektor perumahan di Jawa Tengah.

    Kolaborasi Bank Jateng dan Stakeholder Properti Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

    • HUKRIM
    • KOMUNITAS
    • WISATA
    • EKBIS
    • PENDIDIKAN
    • Banyumas Raya
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
  • TEKNOLOGI
  • Kesehatan
  • OLAH RAGA
    • BELADIRI
    • BOLA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
No Result
View All Result
LENTERAJATENG
No Result
View All Result
Home Kuliner

Ini Sejarah dan Makna Nasi Glewo, Makan Massal dalam HUT Kota Semarang

by TIM LENTERAJATENG
02/05/2023
in Kuliner
0
Ini Sejarah dan Makna Nasi Glewo

Nasi Glewo sebagai penghias dalam perayaan HUT Kota Semarang ke-476 yang digelar oleh Pemkot ternyata punya sejarah panjang dan makna mendalam. (LENTERAJATENG/ADI)

LENTERAJATENG, SEMARANG – Nasi Glewo sebagai penghias dalam perayaan HUT Kota Semarang ke-476 yang digelar oleh Pemkot ternyata punya sejarah panjang dan makna mendalam.

Haryadi Dwi Prasetyo, Penggiat Budaya Warisan Budaya Tak Benda dan Sub Koordinator Sejarah dan Cagar Budaya Disbudpar Kota Semarang, jika Nasi Glewo ini sudah langka.

Sebetulnya, kata Haryadi berdasarkan pada informasi yang dia terima setelah melalui banyak survei di lapangan, nasi ini masih ada hampir di semua 16 kecamatan. Namun yang masih menjaga dan menjualnya adalah di Jalan Batan No 4, Miroto, Semarang Tengah.

“Kami kemudian menemukan nasi glewo di Jalan Batan Nomor 4. Kami menemukan ibu-ibu yang menjual nasi glewo dan sekaligus saya sempat menggali informasi,” katanya.

BACA JUGA:  Khawatir Cepat Basi, Ini Cara Jaga Daya Tahan Lunpia Basah Agar Awet

Lalu berdasarkan informasi yang ia dapat, nasi glewo sudah ada sejak 1930. Jadi apabila dihitung, usianya saat ini sudah lebih dari 50 tahun.

Kemudian Haryadi juga memaparkan bagaimana sajian nasi glewo. Jadi kalau nasi glewo itu menurutnya hampir mirip dengan bubur. Di situ ada nasi dengan sajian ada kuahnya terdiri dari rempah-rempah.

“Lalu juga ada koyornya. Di samping koyor juga ada pilihan dagingnya. Kalau untuk paket lengkapnya adaa koyor dan ada daging namun tidak semua orang suka dengan daging maka pilihannya hanya koyor saja dari daging sapi,” katanya.

Selanjutnya untuk topingnya ada emping goreng, kalau ingin pedas ada sambal sama bawang goreng. Menurut Haryadi nasi glewo akan sangat nikmat jika dihidangkan dalam kondisi yang hangat.

BACA JUGA:  "Semok"Depan Belakang, Durian KAWE Pemenang Festival Buah Nusantara

Tidak hanya sekadar hidangan, Haryadi juga menjelaskan nasi glewo punya makna filosofis bagi Kota Semarang. Sajian Nasi Glewo sendiri punya percampuran akulturasi budaya yang dari peranakan Cina-Jawa.

“Masakan-masakan dulu hampir sama seperti kuliner yang ada di Semarang, akukturasi budaya antara Cina dan Arab,” tambahnya.

Sedangkan untuk nilainya, Nasi Glewo inu punya makna kesederhanaan. Oleh karena iulah kenapa Nasi Glewo menunya ada koyor karena saat itu masyarakat punya pola pandang pikir kesederhanaan.

Bahwa pada saat itu kalau kuliner atau makanan-makanan yang istimewa banyak dikonsumsi kalangan pejabat atau konglomerat. Atau makanan itu identik dengan kalangan raja-raja.

Makanya kuliner itu diciptakan masyarakat dulu dengan menu nasi koyor, karena koyor itu kan cukup ekonomis. Banyak menggunakan rempah-rempah untuk meningkatkan cita rasa makanan, seperti yang dilakukan oleh masyarakat Jawa atau Semarang.

BACA JUGA:  San Gyu Luncurkan Tori Steak, Spesial Bagi Pecinta Kuliner

“Makanya tidak heran jika bangsa barat berburu rempah dan kemudian menjajah Indonesia,” tambahnya.

Lebih lanjut Haryadi menuturkan, jika makan nasi glewo dalam HUT Kota Semarang ini adalah salah satu upaya Pemerintah Kota Semarang untuk melindungi warisan budaya tak benda berupa kuliner.

Sebetulnya jika ditanya mengenai upaya Pemerintan Kota Semarang melindungi warisan tak benda berupa kuliner itu sudah cukup banyak. Bahkan pada 2022 kemarin kami menginventarisasi mendata warisan budaya tak benda sebanyak 162.

“Dari 162 itu salah satunya yang kami angkat adalah mengenang kembali warisan budaya nasi glewo,” tambahnya. (ADI)

Tags: Sejarah dan Makna Nasi Glewo

TIM LENTERAJATENG

Related Posts

Tanam Kelengkeng di Halaman, Slamet Bisa Panen Setiap Waktu
Kuliner

Tanam Kelengkeng di Halaman, Slamet Bisa Panen Setiap Waktu

08/11/2023
Durian Malika, Si Manis Unggulan Khas Kota Semarang
Kuliner

Durian Malika, Si Manis Unggulan Khas Kota Semarang

07/11/2023
Es Campur Kacang Ijo Pak Wawi
Kuliner

Es Campur Kacang Ijo Pak Wawi, Penyegar Dahaga Kala Cuaca Panas

03/05/2023

RECOMENDED

Bank Jateng konvensional dan syariah Klaten kini dalam satu gedung baru, merupakan upaya Bank Jateng untuk menciptakan Rumah Pelayanan yang efisien dan terintegrasi bagi masyarakat.

Bank Jateng Konvesional dan Syariah Klaten Kini Satu Gedung

21/10/2025
Sosialisasi program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera melalui Program FLPP di Pendopo Bupati Purworejo, pada Rabu (24/9/2025).

Kolaborasi Bank Jateng dan Pemkab Purworejo, Wujudkan Impian Rumah Impian

20/10/2025
Bank Jateng Cabang Mungkid mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang, Sapta Cipta yang fokus pada pemberian seragam dan layanan gratis siswa sekolah.

Bank Jateng Dukung Program Pemkab Magelang Sapta Cipta

19/10/2025
Bank Jateng Dorong Kemandirian Ekonomi Desa Melalui Layanan Laku Pandai

Bank Jateng Dorong Kemandirian Ekonomi Desa Melalui Layanan Laku Pandai

18/10/2025
Bank Jateng Syariah raih Yearly Excellence Performance Banking Sharia Business Unit 2025, dalam ajang 14th Infobank Sharia Financial Institution Award 2025.

Bank Jateng Syariah Raih Yearly Excellence Performance Banking Sharia Business Unit 2025

17/10/2025
DPRD Kota Semarang memberikan semangat, kepada atlet paralympic yang hendak berlaga di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) NPCI Jawa Tengah 2025.

DPRD Kota Semarang Semangati Atlet Paralympic di Kejurprov NPCI 2025

17/10/2025

MOST VIEWED

  • Sukoharjo Trending di Twitter, Berawal dari Curhatan Mahasiswa KKN yang Mengira Pelosok

    Sukoharjo Trending di Twitter, Berawal dari Curhatan Mahasiswa KKN yang Mengira Pelosok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringati Hari Jadi Kota Semarang, Jalan Pemuda Akan Ditutup Sementara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendakian Merbabu Via Thekelan, Jalur Legendaris bagi Para Pendaki Era 80-an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Paket Prime Video Mobile Telkomsel Tidak Dapat Dipakai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petruk Dadi Ratu, Cerita Khayalan Rakyat Kecil yang Jadi Penguasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beranda
  • Contact
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2023 Lenterajateng.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Contact
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2023 Lenterajateng.com