LenteraJateng, SEMARANG – Menyambut Dies Natalis Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) ke-41, menggelar Festival Rebana se-Jateng.
Dalam lomba bergengsi itu, sebanyak 11 grup rebana wilayah Jateng lolos masuk final. Salah satunya adalah grup rebana dari Pati meraih juara 1 dalam Festival Rebana tersebut.
“Persaingan sedemikian ketat, tetapi juri harus menentukan juaranya,” kata Ustaz H Rokhani, Juri 1 festival dalam pidato putusan juara.
Meski begitu, kata dia, lomba ini saingannya sangat ketat lantaran peserta mampu menunjukkan kualitas musik dan harmonisasi komposisinya.
Selain Ustaz H Rokhani, ada dewan juri 2 Ustaz Rizal Rahman A, dan Juri 3 Gus Zaina Haq. Mereka mengumumkan nama-nama grup rebana yang ikut lomba rebana yang UPGRIS gelar.
Pada Minggu (26/6) kemarin, bertempat di Gedung Balairung UPGRIS, berikut ini berdasarkan keputusan ketiga juri;
- Juara I Grup Rebana Zidni Ilma dari Pati, dengan nilai 89 poin.
- Grup Rebana Irsyadul Galby dari Kendal sebagai juara II dengan poin 88 .
- Sedangkan, juara III grup rebana El Lathief dari Grobogan dengan poin 83.
Adapun juara 1 berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp 5 juta, lalu juara II meraih hadiah Rp 4 juta, dan juara 3 mendapatkan Rp 3 juta
Kompetisi rebana se-Jateng, dari berbagai wilayah seperti Pekalongan, Grobogan, Pati, Semarang, Kendal, Rembang, dan Tegal.
Rektor UPGRIS Dr Sri Suciati M Hum mengatakan, rebana merupakan bukan sekadar untuk syiar Islam saja, melainkan bisa menanamkan pendidikan karakter. Sehingga, hal itu bentuk kampusnya mengapresiasi terhadap musik tradisi.
Bahkan katanya, harus terus mengapresiasi musik dengan misi menebar siar dan pendidikan semacam itu.
“Di UPGRIS pun sudah lama aktif kelompok unit kegiatan mahasiswa Rebana Nurul Asatid, yang juga rutin menggelar festival tingkat nasional tiap tahunnya. Semoga festival ini pun bisa semakin meramaikan kompetisi musik rebana,” tuturnya.
Editor: Puthut Ami Luhur