LenteraJateng, SEMARANG – Rektor Upgris Sri Suciati ajak mahasiswa agar mudah beasiswa. Caranya, yaitu lebih aktif berkegiatan, terutama dalam kurikulum Merdeka Belajar.
Dalam kurikulum Merdeka Belajar, mahasiswa lebih leluasa untuk mengambil mata kuliah tambahan. Selain, juga praktik magang yang akan mendukung penguatan skill mahasiswa mendapat kebebasan. Maka Rektor UPGRIS ajak mahasiswa agar mudah mendapat mahasiswa.
“Mahasiswa juga harus lebih mengasah kemampuan, seperti orang yang berani berenang dalam lautan luas,” kata Sri Suciati saat menyerahkan beasiswa kepada 25 mahasiswa Upgris asal Semarang, Rabu (22/6/2022).
Ia menambahkan, jangan melulu berenang di kolam sendiri karena tidak akan mengasah kemampuan dan tidak memberi tantangan. Beranikanlah sambung Sri Suciati, berenang di lautan yang luas agar semakin banyak tantangan dan ujian yang akan mengasah keterampilan mahasiswa.
“Karena dari Dinas Pendidikan kota Semarang, beasiswa ini pun khusus bagi mereka para mahasiswa dari kota Semarang, yang berkuliah juga di kota Semarang,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Upgris Nizaruddin mengatakan, setiap mahasiswa penerima beasiswa akan mendapatkan uang tunai.
“Tiap mahasiswa akan mendapat sejumlah Rp 6 juta rupiah dan bisa ikut mengajukan lagi untuk pengajuan beasiswa serupa tahun berikutnya, asalkan masih berstatus mahasiswa,” ujar Nizar.
Mahasiswa yang berhasil meraih beasiswa mayoritas dari kalangan penggiat organisasi dan mereka yang aktif berkegiatan. Rinda Dwi Ariyani mahasiswa pendidikan ekonomi, mengaku senang bisa meraih beasiswa ini.
“Saya mengajukan beasiswa ini berbekal sertifikat keaktifan kegiatan dan di organisasi, yaitu di UKM tari Sangkatama. Alhamdulilah lolos,” ungkap Rinda.
Hal yang sama juga Riski Andika Prasetya, mahasiswa PGSD sampaikan. “Saya aktif di UKM Rebana, dan berkat keaktifan saya ini saya bisa lolos meraih beasiswa,” katanya.
Editor: Puthut Ami Luhur