LENTERAJATENG, SEMARANG – Universitas Negeri Semarang (Unnes) resmi memiliki Dewan Penyantun Pendidikan.
Dewan Penyantun terdiri dari 14 tokoh nasional yang memiliki kepedulian dan komitmen luar biasa untuk berkontribusi memajukan pendidikan tinggi di Tanah Air, khususnya Unnes.
Rektor Unnes Prof Dr S Martono MSi menyerahkan Surat Keputusan Nomor T/3309/UN37/HK.02/2024 tentang Dewan Penyantun kepada 14 tokoh tersebut, Selasa (7/8/2024) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta.
Turut hadir dalam penyerahan SK tersebut, Ketua Majelis Wali Amanat Unnes Dr Hendrar Prihadi, Ketua Senat Akademik Universitas (SAU) Dr Sucipto, Sekretaris MWA Prof Dr Fathur Rokhman, juga Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Umum, Sumber Daya Manusia, dan Keuangan Unnes Prof. Heri Yanto, Ph.D.
Dalam SK disebutkan bahwa tugas dan tanggung jawab Dewan Penyantun Pendidikan Unnes adalah memberikan pendanaan pendidikan bagi mahasiswa Unnes.
Menko Perekonomian Dr (HC) Airlangga Hartarto menjadi Penasihat Dewan Penyantun.
Adapun pengusaha nasional Gunawan Tjokro yang juga anggota Majelis Wali Amanat (MWA) Unnes didaulat menjadi ketua.
Selain keduanya, terdapat 12 pengusaha nasional yang masuk menjadi anggota Dewan Penyantun.
Mereka adalah Ivan Cokro Saputra (PT Gunanusa Eramandiri, Tbk), Harris Pranatajaya (PT Bumimulia Indah Lestari), Tony T Hambali (PT Dynaplast), dan Bachtiar Lasiman (PT Multi Welindo).
Selanjutnya, Igianto Joe (PT Prasidha Aneka Niaga Tbk), Ridwan Rachmat (PT Hartaperindo Sejahtera), Santoso (PT Palm Mas Asri), Maria Elizabeth Juanita (PT Mitrapak Eramandiri), David Atmadja (PT Mayora Tbk), Stefanus Indrajaya (PT Indofood Sukses Makmur Tbk), Jemmy Tamstil (Patria Group), dan Azalia (Yayasan Wings Peduli).
Rektor Unnes Prof Dr S Martono M.Si mengungkapkan, Unnes sangat berterima kasih atas kepedulian para tokoh yang masuk dalam Dewan Penyantun tersebut.
“Terbentuknya Dewan Penyantun Pendidikan Unnes merupakan bukti konkret partisipasi masyarakat dalam memajukan pendidikan tinggi, khususnya Unnes,” ujarnya.
Sebelumnya, 14 tokoh tersebut telah berinisiatif menghimpun dana.
Hingga Senin (5/8/2024) setidaknya telah terkumpul dana sebesar Rp 2,2 miliar yang akan disalurkan dalam bentuk beasiswa kepada mahasiswa Unnes.