LENTERAJATENG, SEMARANG – Belasan SMA/SMK se Jateng alihkan pembelajaran jadi jarak jauh. Hal ini akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jateng sejak pekan lalu.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jateng mencatat ada 19 SMA/SMK terganggu pembelajarannya. Terbanyak berada di cabang dinas 13 dengan total ada lima sekolahan.
Kepala Disdikbud Jateng, Uswatun Khasanah, mengatakan hingga saat ini sejumlah sekolah di Jateng untuk pembelajaran tatap muka masih ada yang terganggu akibat bencana banjir yang melanda sejak Sabtu (30/12/2022) lalu. Namun, ia menegaskan tak ada yang menunda pembelajaran sementer genap atau memperpanjang masa liburnya.
“Saat ini ada yang sudah surut, ada yang masih menggenang, SMK dan SMA 10 itu (Kota Semarang) masih tergenang, terus Sayung (Demak) juga. Tapi Tidak ada libur. Semuanya (sekolah terdampak) PJJ (pembelajaran jarak jauh),” kata Uswatun saat dihubungi, Selasa (3/1/2023).
Kendati ada 19 sekolah yang saat ini terdampak, terang Uswatun, data tersebut masih terus bertambah. Sehingga, dari belasan sekolah itu beberapa sekolah sudah melakukan pembelajaran tatap muka mulai Selasa ini.
“Ada yang sudah masuk. Tapi data riil yang sudah masuk saya belum terupdate. Terus sekolah yang melakukan PJJ, guru dan staf juga tetap masuk membersihkan dan penyelamatan aset sekolahan,” terangnya.
Sejumlah Siswa Masih Terdampak, Belasan SMA/SMK Alihkan Pembelajaran Jarak Jauh
Sementara itu, Kepala SMK N 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin, mengatakan pembelajaran tatap muka di sekolahnya telah dimulai sejak Selasa ini. Namun, ia tak menampik bila masih ada beberapa siswa yang terdampak dan tak bisa mengikuti pembelajaran tatap muka.
“Sementara kalau ada anak yang terkenda dampak, kita beri izin tidak berangkat. Tapi presentasenya berapa saya belum ngecek, yang pasti tidak signitikan (banyak),” kata Ardan yang sekolahnya berada di Kecamatan Semarang Utara.
Andar menyampaikan, banjir di Kota Semarang berdampak pada enam lab dan delapan ruang kelas yang tergenang. Namun kondisi saat ini genangan tersebut sudah berangsur surut.
“Saat ini sudah surut, sudah dibersihkan, mulai normal pembelajaran. Cuma ruang praktik (lab) yang belum jalan. Karena kemarin kabel konputernya tergenang air, jadi belum berani dinyalakan,” bebernya.
Berikut, data 19 sekolah yang terdampak akibat banjir dan mengganggu pembelajaran tatap muka di Jateng :
Cabdin 1
- SMAN 10 semarang
- SMKN 10 semarang
Cabdin 2
- SMKN 1 SAYUNG
- SMAN 1 SAYUNG
- SMAN 1 KARANGTENGAH
- SMAN 1 KARANGANYAR
Cabdin IV
- SMAN I GROBOGAN
Cabdin IX
SLBN MANDIRAJA Banjarnegara
Cabdin 10
- SMAN 2 Kroya
- SMAN 1 Patimuhan
- SMAN 1 Rawalo
- SMAN Kampunglaut
Cabdin 11
- SMA N 2 Tegal
Cabdin 12
- SMA N 1 Sragi Pekalongan
Cabdin 13
- SMAN 2 Kendal,
- SMAN 2 Pekalongan,
- SLBN Pekalongan.
- SMKN 1 Pekalongan
- SMKN 3 Pekalongan