LenteraJateng.com, PURWODADI – Mendukung pembibitan atlet olahraga di Grobogan, Anggota DPRD Jateng Abang Baginda Muhammad Mahfuz H gelar turnamen bola voli. Bupati Grobogan Sri Sumarni membuka secara langsung turnamen, ada 32 tim putra dan empat putri.
Abang Baginda berharap, dari penyelenggaran turnamen ini akan muncul bibit unggul, atlet dari Grobogan, baik tingkat nasional maupun internasional. Kegiatan ini juga menurut Anggota DPRD Jateng itu, meningkatkan kesehatan jasmani dan jiwa di mana selama dua tahun terakhir semuanya serba terbatas karena pandemi Covid-19.
“Turnamen voli ini untuk memeringati kebangkitan nasional dan Hari Pancasila yang kemarin peringati bersama,” kata Baginda saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Turnamen Bola Voli Baginda Cup, di Sport Center Desa Dimoro Toroh, Grobogan, Kamis (2/6/2022).
Turnamen ini akan melatih jiwa kompetitif, melatih sportivitas dan tanggung jawab. Ia tidak lupa mengucapkan terimakasih, kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan tersebut.
Bupati Grobogan Sri Sumarni menyatakan, ajang Turnamen Voli Baginda Cup bisa menjadi alat persatuan bangsa seperti yang pendiri bangsa Bung Karno harapkan. Dalam ajaran Pancasila yang menjadi ideologi negara, Bung Karno menyebut hal pertama yang penting adalah persatuan.
Sementara Kapolres Grobogan Ajun Komisaris Besar Benny Setyowadi, sangat mengapresiasi penyelenggaraan Turnamen Baginda Cup. Ia melanjutkan, dengan kegiatan semacam ini akan menjadi tontonan masyarakat dan memupuk rasa kebersamaan yang kuat.
“Kami bersama masyarakat akan menjaga keamanan dan ketertiban sampai kegiata selesai,” tutur Benny.
Dua Pertandingan Pembuka, Baginda Gelar Turnamen Bola Voli
Usai pembukaan, tim tuan rumah Desa Dimoro berhadapan dengan Desa Toko. Pada set pertama, perolehan skor sempat terpaut tipis. Tetapi tim tuan rumah akhirnya bisa mengunci kemenangan dengan skor 25-`22. Pada set kedua, setelah berganti sisi permainan, tim tamu unggul jauh dan menutup skor 19-25.
Pada set ini, tim tamu sudah nyetel dan bisa memainkan ritmenya. Sedangkan tuan rumah, seperti kehilangan akal karena berkali-kali smash keras mereka tidak menemui sasaran.
Set penentuan, tim tuan rumah masih belum beranjak menemukan permainannya. Sempat tertinggal jauh tetapi kemudian menempel ketat skor tim Toko. Ketika berpindah sisi permainan, Dewi Fortuna seolah-olah kembali ke tim tuan rumah.
Mereka kembali ke ritme permainan seperti pada set pertama dan menutup skor kemenangan 25-23.
Pada pertandingan berikutnya yang mempertemukan antara Desa Sugihan dan Sumber Rejosari. Set permainan terlihat imbang, tetapi Sugihan dapat menguasai keadaan dengan memenangkan pertandingan dengan skor 29-27. Sugihan memenangkan dua set langsung dengan menutup set kedua dengan skor 25-23.