LenteraJateng, JAKARTA – Aplikasi Saham Rakyat targetkan pertumbuhan investor ritel Indonesia, caranya dengan mensosialisasikan cara belanja saham mudah. Sosialisasi tersebut saat peluncuran aplikasi tersebut untuk ponsel pintar.
Aplikasi Saham Rakyat by Samuel Sekuritas Indonesia (Saham Rakyat), berawal dari komunitas Saham Rakyat hasil pemikiran Kaesang Pangarep dan Kevin Hendrawan. Cara kerjanya, menyederhanakan dua proses utama dalam berinvestasi di pasar saham, belajar dan belanja saham.
Founder Komunitas Saham Rakyat Kevin Hendrawan menyatakan, aplikasi tersebut dapat membuat minat belanja saham investor ritel meningkat. Sehingga lanjutnya, anggota komunitas sekaligus pengguna aplikasinya menjadi 1 juta investor ritel pada akhir tahun ini. Saat ini, jumlah anggota komunitas Saham Rakyat sekitar 160 ribu investor ritel.
Menurut Kevin, banyak investor pemula yang berubah menjadi trader atau pelaku pasar saham harian. Trading saham masih menurut dia, dapat membuat trader mendapatkan kesempatan untuk meraih untung karena pergerakan harga saham yang cukup fluktuatif.
“Untuk memastikan keamanan aset dan transaksi, aplikasi trading saham yang digunakan perlu tersertifikasi dan berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” kata Kevin Hendrawan.
Dengan kampanye #DariAwamJadiPaham, aplikasi itu menyederhanakan penggunaan bahasa pasar saham agar lebih mudah dipahami para first-time traders.
Brand Ambassador Saham Rakyat Kaesang Pangarep menyatakan, investasi saham menjadi cara yang aman dan menguntungkan. Melalui aplikasi ini sambung Kaesang, Saham Rakyat ingin menghapus stigma bahwa investasi saham itu rumit memahaminya karena menggunakan bahasa yang njelimet.
“Melalui aplikasi ini, para warga cuan (sebutan untuk para pengguna aplikasi) bisa berkenalan dengan saham, belajar, dan berinvestasi saham dengan aman,” tuturnya.
Kaesang: Generasi Suka Investasi Saham, Aplikasi Saham Rakyat Targetkan Investor Ritel
Menurut Kaesang, pasar saham mendapatkan momentumnya di kalangan generasi muda selama dua tahun terakhir. Berdasarkan hasil riset Katadata Insight Center, sebanyak 41,3 persen generasi milenial mengaku mulai membeli saham dalam 1-2 tahun terakhir. Sebanyak 48,1 persen kelompok usia gen-Z juga mengaku telah membeli saham kurang dari setahun terakhir.
Aplikasi Saham Rakyat memiliki berbagai fitur penting untuk mendukung kegiatan belanja saham para penggunanya. Antara lain fitur saham favorit, group chat, keranjang belanja, chat bantuan di dalam aplikasi, dan terutama jual beli yang sangat mudah.
Fitur jual beli tersebut, memungkinkan pengguna yang masih awam untuk bisa belanja saham tanpa perlu pusing memikirkan bid/offer, karena menampilkan harga pasar terkini. Posisi tersebut memungkinkan pengguna bisa langsung mendapatkan saham tersebut tanpa antri.
Fitur tersebut juga tidak membatasi adanya minimum saldo. Sehingga pengguna Saham Rakyat juga dapat mengatur nilai investasi saham awal yang ingin untuk berinvestasi.
Aplikasi Saham Rakyat versi Lite sudah bisa unduh secara gratis melalui App Store atau Google Play Store. Tahun ini, Saham Rakyat juga akan segera meluncurkan aplikasi versi pro bagi mereka yang sudah berpengalaman dalam jual beli saham. Saham Rakyat harapannya dapat membantu pengguna untuk berubah #DariAwamJadiPaham tentang saham.