LENTERAJATENG, SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang operasikan 81 KA selama angkutan libur Natal dan Tahun Baru. Rincian KA tersebut terdiri dari 57 KA reguler dan 24 KA tambahan.
Pada masa angkutan Nataru, KAI menetapkan masa angkutan akan berlangsung selama 18 hari. Terhitung sejak 22 Desember hingga 8 Januari 2023.
Direktur SDM dan Umum PT KAI, Suparno menjelaskan, pihaknya telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan.
Serta melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif. Pemeriksaan ini juga untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima.
Termasuk dari sisi fasilitas, KAI telah mempersiapkan dengan optimal. Mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan.
Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan.
“Keselamatan dan keamanan kereta api menjadi prioritas utama. Melalui persiapan yang matang, kita harapkan moda transportasi KA selama masa Angkutan Nataru ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali,” jelas Suparno, Kamis (22/12/2022).
Ia melanjutkan, KAI terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik rawan bencana. Juga proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat.
“Di titik-titik yang ramai kami meningkatkan penjagaan di perlintasan liar. Menambah personil dan mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk melibatkan masyarakat sekitar,” imbuhnya.
Posko Angkutan, KAI Daop 4 Semarang Operasikan 81 KA Selama Angkutan Nataru
Suparno menambahkan, seluruh jajaran KAI mulai dari staf hingga top management ikut serta dalam posko angkutan Nataru. Hal ini guna memastikan operasional kereta, pelayanan, dan penerapan protokol kesehatan.
“KAI sebagai salah satu moda utama transportasi nasional pada masa libur Nataru berkomitmen memastikan perjalanan menggunakan kereta api berlangsung dengan aman nyaman dan penuh kegembiraan,” tandasnya
KAI Daop 4 Semarang telah menyiapkan 5 petugas pemeriksa jalur ekstra, 18 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan 33 petugas daerah rawan.
Total 341 petugas disiagakan di seluruh lintas Daop 4 Semarang Sepanjang 667 km untuk memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa hebat (PLH) yang bisa menghambat perjalanan KA.
Selain itu, sebagai langkah pengamanan bagi pengguna jasa kereta api, KAI Daop 4 Semarang juga telah menyiapkan total 280 petugas pengamanan dari unsur internal dan eksternal perusahaan.
Adapun rinciannya adalah 122 personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 133 personel Security, dan 25 personel tambahan dari TNI/Polri.
Pengamanan di stasiun juga akan diperkuat dengan adanya K9 atau anjing pelacak yang akan beroperasi di Stasiun Semarang Tawang dan Semarang Poncol.