LenteraJateng, SEMARANG – Sebuah video memberitakan bahwa tanggul Tanjung Emas kembali jebol dan viral. Isi video tersebut menunjukkan tempat parkir dan beberapa kendaraan roda dua berjalan. Video tersebut lengkap dengan narasi yang menyatakan, bahwa depan Lamicitra (PT Lamicitra) macet.
Orang yang mengisi narasi video tersebut menyatakan, tanggul di dekat PT Lamicitra kembali jebol. Pihak PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Emas Semarang mengklarifikasi, terkait hal itu.
Pihak Pelindo menyatakan, isu jebolnya kembali tanggul milik PT Lamicitra pada Kamis siang (2/6/2022) yang beredar cepat di media sosial tersebut merupakan isu hoax yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
General Manager Pelindo Cabang Tanjung Emas Hardianto, langsung menampik kabar hoax atau berita bohong tersebut. Usai mendengar kabar tanggul di PT Lamicitra kembali jebol, pihaknya melakukan pengecekan kondisi tanggul dengan menghubungi petugas teknis lapangan yang berada di sekitar lokasi.
Hasilnya tidak terdapat tanggul yang mengalami kerusakan maupun jebol. Baik di sisi tanggul eksisting ataupun tanggung yang telah dilakukan perbaikan sementara dengan sand bag (karung pasir).
“Bisa kami sampaikan bahwa saat ini kondisi tanggul baik di tanggul eksisting tidak mengalami kerusakan ataupun jebol seperti yang beredar. Begitu pula tanggul yang mengalami perbaikan sementara menggunakan sandbag kondisinya masih bagus,” kata Hardianto, pada Kamis (2/6/2022).
Hardianto menambahkan, pihaknya kini sedang melakukan upaya perbaikan tanggul permanen di lokasi jebolnya tanggul di PT Lamicitra. Hal ini sebagai mitigasi kemungkinan terburuk apabila fenomena rob kembali terjadi.
“Kami terus melakukan upaya guna memastikan peristiwa serupa tidak terjadi kembali salah satunya adalah dengan berinisiatif membangun permanen tanggul jebol di lokasi PT Lamicitra.
Editor: Puthut Ami Luhur