LenteraJateng, SEMARANG – Uji sistem KRL lintas Solo-Palur berjalan lancar, di mana merupakan perpanjangan layanan relasi Solo-Yogya. Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah (BTP Jabagteng) Putu Sumarjaya menyatakan, pekan ini melakukan uji coba tersebut.
“Pekan ini kami lakukan testing and commissioning (testcomm) prasarana dan sarana KRL lintas Solo Balapan-Palur. Per hari ada tiga kali perjalanan pergi-pulang,” kata Putu di Semarang, Rabu (6/4/2022).
Putu menyampaikan, testcomm merupakan tahapan di mana menguji keseluruhan sistem. Baik dari sarana KRL dan prasarana dapat berfungsi dengan baik dan benar sesuai harapan.
Uji sistem KRL lintas Solo Balapan-Palur ini pada Selasa (5/4/2022) dan Rabu (6/4/2022) lalu. Pada Testcomm pertama kecepatan KRL ditingkatkan secara bertahap, mulai dari 40 kilometer per jam sampai 90 kilometer per jam. Sedangkan testcomm pada hari kedua, kecepatan KRL stabil, 90 kilometer per jam.
“Dua hari testcomm secara umum terpantau lancar dan terkendali. Dengan testcomm ini kami memastikan sistem prasarananya bisa terintegrasi baik dengan KRL,” tuturnya.
Secara keseluruhan lanjutnya, prasarana dan sarana KRL harus pastikan laik operasi dan rencananya testcomm akan berlanjut pada pekan depan.
BTP Jabagteng terus menggenjot penyelesaian pembangunan elektrifikasi Stasiun Solo Balapan sampai Stasiun Palur guna perpanjangan lintas pelayanan KRL sampai ke Palur.
Progres pembangunan elektrifikasi jalur KA Lintas Solo Balapan – Jebres saat ini telah mencapai 80,29 persen. Mencakup pekerjaan pembangunan listrik aliran atas dan gardu listrik kereta api antara Solo Balapan – Solo Jebres. Kemudian, penataan track layout Solo Jebres serta pembangunan depo perawatan kereta rel listrik di area Stasiun tersebut.
Perpanjangan Konektivitas Semakin Banyak Masyarakat yang Terlayani, Uji Sistem KRL Lintas Solo Balapan-Palur
Pihaknya berharap, dengan pembangunan konektivitas sampai ke Palur akan semakin banyak masyarakat yang dapat terlayani dan memanfaatkannya.
“Kami ingin penyediaan konektivitas ini bisa memperlancar pergerakan masyarakat baik aktivitas ekonomi maupun sosial,” tuturnya.
Mobilitas masyarakat yang efisien menurut Putu, akan menggerakkan kegiatan ekonomi dan tentunya membantu meningkatkan produktifitas.
Testcomm ini merupakan kerja sama BTP Jabagteng bersama dengan Direktorat Prasarana Ditjen Perkeretaapian, PT KAI Daop 6 Yogyakarta dan PT KAI Commuter.
Editor: Puthut Ami Luhur