LenteraJateng, SEMARANG – Truk tanki Pertamina mengalami rem blong di turunan Jalan Wahidin, Tanah Putih, Kota Semarang. Akibat kejadian tersebut kernet truk truk tersebut, Arshad Febri Kurniawan (27) warga Sugihan Tengaran Semarang meninggal dunia.
Perwira Pengawas Satlantas Polrestabes Semarang Ipda Suyanto menyatakan, truk tanki Pertamina bernomor polisi E 9296 YB dari arah Selatan menuju Utara. Ketika di lokasi pengemudi truk tanki Pertamina Nuryanto (40) warga Jalan Candi Sukuh Babankerep Ngaliyan Kota Semarang, tidak bisa menguasai kendaraan dan dugaannya mengalami rem blong.
Saat tiba di lokasi, tiba-tiba truk tidak terkendali dan menabrak pengendara kendaraan bermotor roda dua Honda Supra X nomor polisi H 6203 PH. Truk kemudian oleng ke kanan, melaju di jalur yang berlawanan arah dan berhenti setelah menabrak pondasi di sebuah pekarangan warga.
“Kejadian sekitar pukul 18.00 WIB,” kata Ipda Suyatno, Selasa (2/8/2022).
Sopir truk tanki Pertamina mengalami luka-luka, lengan kanan kemungkinan patah. Sedangkan kernetnya meninggal dunia, terjepit kabin truk. Sementara pengemudi sepeda motor, juga keemungkinan mengalami patah lengan kanan.
Baik sopir truk tanki dan pengemudi sepeda motor menjalani perawatan di RS KRMT Wongsonegoro Kota Semarang. Sedangkan kernet yang tewas di lokasi kejadian, jenazahnya dibawa ke RS Kariadi.
Saat ini semua kendaraan yang terlibat kecelakaan, dalam penanganan petugas Satlantas Polrestabes Semarang.
Penduduk sekitar, Sapto (47) mengaku sempat mendengar bunyi keras saat truk tanki Pertamina tersebut menabrak pondasi bangunan di sebuah pekarangan. Saat itu, Sapto berada di dalam rumah. Jarak antara rumah Sapto dan lokasi kejadian, hanya beberapa meter saja.
“Setelah mendengar suara yang keras, kemudian mendengar teriakan minta tolong,” tambahnya.
Ia bersama beberapa orang lainnya, kemudian berusaha memberikan pertolongan kepada korban.
Editor: Puthut Ami Luhur