LenteraJateng, SEMARANG – Suyanti, pedagang bumbu di Pasar Johar terkejut dengan adanya penyegelan los dan kios. Tempat dagang miliknya bersama puluhan kios dan los yang lain juga ikut disegel oleh petugas Satpol PP.
Yang disegel ini merupakan lapak bumbu dapur dan sayur atau “bumbon” yang berada di Johar Selatan.
“Tidak dapat pemberitahuan kalau ada penyegelan soalnya sudah lama dagang disini. Untuk memenuhi kebutuhan gimana,” kata Suyanti, Senin (26/9/2022).
Ia mengakui memang pernah berdagang di dua tempat. Namun yang ia sudah tak memakai lagi tempatnya yang berada di Relokasi Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).
“Memang sempat dagang juga di MAJT. Karena ada pelanggan yang engga mau ke Johar Baru. Tapi yang di MAJT sudah engga saya pakai sejak tujuh hari lalu dan sudah dipakai orang lain,” ungkapnya.
Diketahui, Satpol PP Kota Semarang menyegel 78 lapak di Pasar Johar Semarang. Penyegelan buntut dari sejumlah pedagang yang berdagang di dua lokasi.
Jumlah 78 lapak itu terdiri dari 40 kios dan 38 los. Penyegelan dilakukan dengan menggunakan stiker penyegelan dan garis kuning larangan berdagang.
Penyegelan sempat berjalan tak mulus. Pasalnya ada beberapa pedagang yang beradu mulut dengan petugas terkait status lapak.
Pedagang Berjualan di Dua Lokasi, Suyanti Terkejut Puluhan Kios Dan Los Pasar Johar Disegel
Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan penyegelan dilakukan lantaran para pemilik lapak berdagang di dua lokasi atau berdagang di dua tempat, yakni di Pasar Johar Baru dan Johar Relokasi di MAJT.
“Perintah pak Walikota Semarang sudah jelas, suruh milih. Kalau mau di MAJT ya MAJT saja. Kalau mau di Johar baru, ya Johar baru,” kata Fajar
Ia menegaskan tak akan memberi toleransi kepada pedagang soal berdagang di ‘dua kaki’. Menurutnya masih banyak orang yang membutuhkan tempat berdagang.
“Nanti sudah tidak ada klarifikasi lagi dari pedagang. Lapak ini akan kita tutup dan kita berikan kepada pedagang yang lain yang belum mendapat tempat,” jelasnya
Setelah ini kata dia, pihaknya menyerahkan 78 lapak ini kepada asosiasi pedagang untuk memberikan lapak kepada yang membutuhkan.
Sementara, Ketua Paguyuban pedagang Bumbon Sayur Johar Baru, Robert mengapresiasi langkah Satpol PP menyegel 78 lapak.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Satpol PP yang sudah menyegel. Harapan kami, pasar ini bisa hidup dan ramai lagi seperti dahulu,” tandasnya.