LenteraJateng, JAKARTA – Kementerian PUPR membuka sayembara konsep kawasan dan bangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Sayembara ini terbuka untuk Warga Negara Indonesia (WNI) dan non-WNI.
Peserta sayembara harus bekerja sama dengan Badan Usaha Konsultansi Konstruksi serta memenuhi syarat sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Pendaftaran dapat diakses melalui website sayembaraikn.pu.go.id.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan IKN akan dibangun dengan memperhatikan aspek lingkungan, secara bertahap hingga tahun 2045, pada tahap awal tahun 2022-2024.
“Mengusung konsep Future Smart Forest City of Indonesia, pembangunan awal prioritas dikerjakan pada zona 1A-1 dan 1A-2 dari Kawasa Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seluas 6.671 hektar,” kata Menteri Basuki, Sabtu (26/3/2022).
Adapun key performance indicator (KPI) KIPP-IKN meliputi kesejahteraan masyarakat, ekologis dan preservasi lingkungan alami, konektivitas kawasan/transportasi, infrastruktur kawasan dan TIK.
Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti menambahkan, keterlibatan masyarakat umum dalam proses penyusunan perencanaan konstruksi berdasarkan model kota masa depan kemajuan peradaban bangsa Indonesia.
“Hal ini didukung tiga pilar, yakni pertama identitas bangsa, kedua menjamin keberlanjutan sosial ekonomi dan lingkungan serta ketiga kota modern, cerdas berstandar internasional,” tutur Diana.
Kriteria umum desain meliputi pertama, konsep perancangan memenuhi KIP terkait bangunan gedung yang telah ditetapkan dalam Dokumen Urban Design KIPP-IKN. Kedua, desain harus mencerminkan identitas bangsa dalam desain interior maupun eksterior bangunan.
Ketiga, memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku tentang Bangunan Gedung Negara (BGN). Keempat, menerapkan prinsip green building. Kelima, menerapkan prinsip kemudahan gedung.
Editor: Puthut Ami Luhur