LENTERAJATENG, BLITAR – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jawa Tengah, ziarah ke makam Bung Karno, menyambut peringatan bulan Bung Karno.
Ketua Harian DPD PA GMNI Jawa Tengah Abang Baginda MM Hasibuan menyatakan, Juni merupakan bulan penting bagi kaum nasionalis. Menurutnya, bulan tersebut sangat identik dengan Sang Proklamator Bung Karno.
“1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila yang merupakan buah pikir Bung Karno, 6 Juni merupakan tanggal kelahiran si Bung Besar, dan 21 Juni merupakan tanggal Sang Ideolog wafat dan dimakamkan di Blitar,” katanya, Sabtu (29/6/2024).
Baginda menambahkan, sebagai bentuk dedikasi dan penghormatan, kader dan alumni GMNI Jawa Tengah melakukan Ziarah ke Makam Bung Karno. Tujuannya, untuk membangun kembali spirit ideologi Pancasila dalam semangat kebangsaan.
Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar tersebut, diikuti para kader serta alumni GMNI, dengan harapan semakin kompak dan tumbuh rasa persaudaraan.
“Kegiatan ini diikuti lebih dari 1.500 Kader dan Alumni GMNI se-Jawa Tengah, dari 34 DPC PA GMNI dan dari luar Jawa Tengah,” tuturnya.
Ia menambahkan di bulan Bung Karno ini sekaligus ditujukan sebagai edukasi tentang ajaran Bung Karno. Harapannya, seluruh kader juga semakin solid.
“Selain memperingati bulan Bung Karno, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk internalisasi ajaran-ajaran Bung Karno, serta mensolidkan seluruh kader dan alumni GMNI,” tuturnya.
Ia menambahkan, Bung Karno melalui pergulatan pemikiran dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia telah memulai membangun suatu ideologi yang menjadi azas dan azas perjuangan yakni Marhaenisme.
“Bung Karno yang merupakan konseptor Pancasila sebagai dasar negara akan benar-benar menjadi ideologi yang dinamis bagi Bangsa Indonesia apabila dibaca dan dipahami dalam keseluruhan konteks pidato dan tulisan Bung Karno, terkhusus pidato pada Sidang BPUPKI 1 Juni 1945,” tutur Baginda.
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPP PA GMNI Arief Hidayat, Ketua DPD PA GMNI Jawa Tengah Bambang Wuryanto, serta kader dan alumni dari Jawa Timur, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan DKI Jakarta.
Kegiatan tersebut dipusatkan di Komplek Makam Presiden pertama RI Bung Karno, Kota Blitar. Kegiatan tersebut selain diisi dengan doa bersama juga internalisasi bagi Alumni dan Kader GMNI.
Internalisasi berupa, perpaduan lagu, tari dan puisi yang berisikan pesan agar generasi saat ini tidak hanya sekedar menghafal butir-butir Pancasila. Tetapi juga menghayati dan menjalankan Pancasila yang digali dari Bumi Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.