LenteraJateng, SEMARANG – Oneng teteskan air mata usai ijab kabul di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) I Semarang. Sang kekasih, Alfin tampak gugup saat mengucapkan janji suci di hadapan penghulu.
Wanita itu rela dipinang kekasihnya yang mendekam di penjara lantaran kasus narkoba. Dengan mengenakan busana kebaya berwarna putih, Oneng langsung teteskan air mata bahagia.
“Saya terharu. Perjalanan hidup ini tidak akan terputus walau cinta kita terhalang oleh kuatnya jeruji besi, kisah cinta ini tidak akan pudar,” ungkap Oneng, Sabtu (11/6/2022).
Alfin pun juga tak kuasa meneteskan air mata usai selesainya acara Ijab Qobul.
Sama seperti pengantin lain, Alfin berdandan rapi mengenakan baju adat lurik jawa lengkap dengan blangkon hasil riasan petugas Lapas. Ia sangat lantang mengucapkan janji setianya di hadapan penghulu, meski agak sedikit gugup.
“Alhamdulillah saya senang, bisa mendapat ijin untuk menikah di Lapas. Bahagia rasanya karena bisa menikah setelah berpacaran dengan Oneng kurang lebih dua tahun,” jelas Alfin.
Akad nikah pun berlangsung lancar dengan mas kawin seperangkat alat salat. Pernikahan itu juga tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
Alfin yang terjerat kasus narkoba, sudah hampir empat bulan berada di penjara. Walau sudah menjalani sidang, ia masih menunggu vonis dari majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Semarang.
Keduanya menikah atas izin dari Kepala Lapas Semarang, Tri Saptono Sambudji melalui persetujuan anggota Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) bertempat di ruang aula kunjungan Joglo Ageng.
Kepala Lapas Semarang, Tri Saptono Saptono mengatakan, pernikahan di lapas merupakan hak bagi warga binaan selama di lapas. Persyaratan yang harus mereka lengkapi yakni berupa surat permohonan dan jaminan keluarga.
“Dengan mengikuti prosedur, kami akan bantu memfasilitasi asal syarat substantif dan administratif terpenuhi,” jelas Tri Saptono.
Tri melanjutkan, pelaksanaan acara pernikahan atas permohonan pernikahan dari keluarga penjamin mempelai dan ijin menikah di Lapas dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ngaliyan.