LENTERAJATENG, JAKARTA – Polda Metro Jaya menerjunkan 3.624 personel gabungan untuk pengamanan laga Timnas Indonesia melawan Vietnam di semifinal leg pertama Piala AFF 2022.
Dengan persiapan yang dilakukan itu, Polri berharap pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Jumat 6 Januari 2023 berjalan aman dan kondusif.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, ribuan personel tersebut akan disebar ke sejumlah titik, baik dalam maupun luar stadion.
“Dari 3600 sekian itu, ada dalam stadion itu 100 orang anggota Brimob berseragam tapi tidak bersenjata. 100 itu di lorong-lorong mengelilingi stadion. Kemudian ada juga yang berpakaian preman, anggota kita jumlah-nya 200 totalnya,” katanya dikutip dari SinPo.id.
Dia mengungkapkan personel gabungan tersebut terdiri atas 3.281 anggota Polri, 212 personel TNI, dan 131 personel dari pemerintah daerah.
Sementara untuk pengamanan di dalam Stadion Gelora Bung Karno, lanjut dia, akan dilakukan oleh 500 steward. Anggota yang berpakaian preman akan bersiaga memantau penonton kemungkian akan membuat onar dan kerusuhan.
“Mendasari aturan FIFA maka untuk pengamanan di dalam stadion akan ada steward. Di setiap sektor itu kan termonitor CCTV. Kita lihat kalau ada penonton yang mabuk, kemudian yang berantem, anggota yang tidak berseragam nanti mengamankan agar tidak terjadi keributan,” tuturnya.
Zulpan mengimbau kepada para penonton hendaknya tetap menjaga nama baik bangsa Indonesia dengan tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas dalam pertandingan.
“Apalagi nanti Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Sepak Bola U-20. Tentu kita sudah harus mulai bersikap profesional dalam mengelola sepak bola, khususnya sebagai penyelenggara atau tuan rumah,” tukasnya.