LenteraJateng, KLATEN – Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Jateng Jusman, budaya melayani secara prima sudah seharusnya dalam tugas dan fungsi sehari – hari.
Dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan pelayanan prima di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Klaten, Jusman menjelaskan tujuh konsep pelayanan prima.
“Yang harus dimiliki yaitu Sikap, Perhatian, Tindakan, Kemampuan, Simpati, Bertanggung jawab, dan Berpenampilan menarik,” jelasnya saat menjadi narasumber secara virtual, Kamis (24/3/2022).
Jusman juga menyampaikan core value ASN yaitu BerAKHLAK yang pencanangannya oleh Presiden Jokowi. Jangan hanya menjadi pajangan tetapi juga harus membacanya, dan juga harus memahami dan menginternalisasikannya,” tuturnya.
“Cobalah menjadi seperti pohon kelapa, yang mana semua bagian darinya bisa memberikan manfaat,” tambahnya.
Pentingnya penerapan pelayanan prima baik internal maupun eksternal kepada masyarakat, maka akan memperoleh feedback yang baik dari penerima layanan.
Menurut Jusman, pelayanan prima merupakan salah satu kunci utama dalam sebuah instansi karena apabila penerima layanan merasa puas, hal ini tentu memberikan dampak positif bagi pemberi layanan.
Kepala Bapas Eko Bekti Susanto, berharap melalui kegiatan ini, seluruh jajaran nya memiliki semangat yang sama dan mampu menerapkan pelayanan prima.
Seluruh Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional, dan juga Pelaksana Bapas Klaten baik yang Work From Home (WFH) maupun tidak hadir dalam kegiatan tersebut.