LenteraJateng, SEMARANG – Provinsi Jateng terpilih menjadi tuan rumah Jambore Penyuluh Antikorupsi Seluruh Indonesia dan Ahli Pembangunan Integritas (PAKSI-API) 2022. Jambore yang berlangsung pada tanggal 20 – 22 Mei turut melibatkan kepala sekolah dan pelajar sebagai salah satu sasaran kegiatan.
Pembina Komisi Penyuluh Antikorupsi (Kompak) Jateng Kunto Nugroho menyampaikan jambore tersebut tidak hanya seremonial saja, Rabu (18/5/2022).
“Ini tidak hanya pertemuan penyuluh aja. Nanti juga ada peran aktif edukasi nilai integritas (kejujuran) kepada masyarakat sekitar,” ungkap Kunto.
Kunto hari sebelumnya usai menemui Ganjar Pranowo di Kantor Gubernur Jateng juga mengatakan akan ada proses edukasi yang kepada seluruh komponen masyarakat.
“Jambore Penyuluh Antikorupsi ini sudah kami sampaikan kepada Gubernur. Nantinya juga akan meluas ke siswa SMP, SMA dan Kepala Sekolah, yang jumlahya mencapai 1.000 orang,” ungkapnya.
Kegiatan Jambore tersebut merupakan kolaborasi antara Pemprov Jateng, Pemkot Semarang, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kunto menambahkan terpilihnya Jateng sebagai tempat Jambore tidak terlepas dari figur Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam antikorupsi sejak dini.
Dengan mengeluarkan Pergub 10/2019 tentang implementasi pendidikan antikorupsi, Keputusan Gubernur no 120.01/20 tahun 2019 tentang pembentukan Forum Kompak. Ada juga Pergub 76/2018 tentang Pembangunan Budaya Integritas.
Ganjar Pranowo sebelumnya juga telah menyampaikan, salah satu mimpi dan harapannya adalah pendidikan antikorupsi masuk dalam kurikulum sekolah maupun kegiatan antikorupsi sejak dini.
“Bentuknya tidak harus satu mata pelajaran khusus, tetapi bisa lewat kegiatan lain atau ekstrakurikuler,” ujar Ganjar dalam keterangan tertulisnya.
Sementara itu, Plt Inspektur Inspektorat Jateng Dhoni Widianto mengapresiasi ajang Jambore (PAKSI-API) 2022. Dhoni berharap Jateng makin meneguhkan tagline Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi yang diusung Ganjar-Yasin.
Editor: Puthut Ami Luhur