LENTERAJATENG, SRAGEN – Inovasi produk dari masyarakat di sektor perekonomian, perkebunan, hingga lingkungan belakang terus berkembang pesat tetapi masih perlu dukungan dan dorongan. Satu di antaranya limbah sampah organik yang menjadi produk serbaguna seperti deterjen, sabun mandi, dan obat penumbuh rambut.
Edtwin Sulispriyanto memperkenalkan inovasi tersebut melalui Decaso (Deterjen Cair Sampah Organik), yang membuatnya menjadi Juara I Lomba Kreativitas & Inovasi Masyarakat (Krenova). Melihat itu, Ketua Komisi E DPRD Jateng Abdul Hamid berminat untuk mendalami lebih jauh inovasi produk masyarakat yang Edtwin perkenalkan.
Abdul Hamid menilai, produk inovatif dari masyarakat itu perlu adanya dukungan dan dorongan. Terlebih, produk keluarannya ramah lingkungan sehingga sangat bermanfaat untuk disebarkan secara luas.
“Produk deterjen ramah lingkungan dengan bahan sampah organic, tentu saja sangat bermanfaat untuk mengurangi limbah rumah tangga. Sisi lain, produk itu juga bentuk kreasi UMKM karena variasi produknya juga banyak dan informasinya harus disebarluaskan. Untuk itu, perlu pendampingan dinas dan instansi terkait agar lisensi keamanan produk tersebut bisa terjamin,” kata Abdul Hamid saat menerima Edtwin di ruang Sekretariat Daerah Kabupaten Sragen.
Edtwin Sulispriyanto menjelaskan, inovasi produk deterjen ramah lingkungan itu berawal dari ketidaksengajaannya saat memproses limbah organik rumah tangga. Dari buah-buahan dan sayuran yang menghasilkan enzim tertentu, kemudian melakukan tahap fermentasi dan mengolahnya menjadi varian produk yang bermanfaat.
Ia mengakui, produk tersebut terganjal karena tidak sesuai dengan standar produk rumah tangga dari perusahaan besar.
“Semua produk yang dihasilkan lewat sampah organik dapat dipastikan keamanannya karena mikroba dan bakteri sudah steril lewat proses tertentu. Sehingga, menghasilkan berbagai varian produk yang tentunya bermanfaat dan juga aman. Namun, adanya standar khusus produk rumah tangga dari perusahaan-perusahaan besar membuat kreasi inovasi itu menjadi terganjal,” tuturnya. (anf)