LENTERAJATENG, JAKARTA — Bank Jateng menunjukkan komitmennya dalam mendorong inovasi dan keunggulan operasional, meraih 3 Diamond Awards dan 2 Gold Awards dalam ajang 1st Indonesia Operations Banking Summit (IOBS) 2025.
IOBS 2025 digelar Forum Komunikasi Direktur Operasional Perbankan (FKDOP), pada 27–28 Mei 2025 di Swissotel PIK Avenue, Jakarta.
Tiga Diamond Award dan dua Gold Award masing-masing diraih oleh lima tim terbaik yang dikirim ke Bank Jateng ke ajang IOBS 2025 yang bertema “From Nusantara to The World.” Lima tim terbaik Bank Jateng tersebut, antara lain;
- Detektif Bima (Diamond Award): Bagus Lubiarto & Mey Ratih Fitriana
- Ksatria Bima (Diamond Award): Ari Sugiri Putra & Anggraeni Tri Rejeki
- Kawan Desa (Diamond Award): Farifqi Putra Pratama & Mentari Asharia
- Bima Legenda (Gold Award): Vanno Agastian & Ekky Virgiansya El Khavis
- Teman Bima (Gold Award): Andina Permataningtyas & Hatta Yanuar Ananta
Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro mengapresiasi, pencapaian luar biasa yang diraih oleh tim Bank Jateng dalam ajang 1st Indonesia Operations Banking Summit (IOBS) 2025 dengan meraih 3 Diamond Awards dan 2 Gold Awards.
“Prestasi ini merupakan bukti nyata komitmen kami dalam mendorong inovasi, efisiensi, dan keunggulan operasional yang berkelanjutan,” kata Irianto
Ia menambahkan, kekuatan transformasi digital Bank Jateng terletak pada semangat kolaborasi dan kreativitas para bankir muda. Mereka terus berinovasi, menghadirkan solusi terbaik bagi nasabah dan meningkatkan kualitas layanan.
“Penghargaan ini bukan hanya pengakuan atas kerja keras, tetapi juga motivasi untuk terus memperbaiki dan beradaptasi di tengah dinamika industri perbankan yang cepat berubah,” tutur Irianto.
Menurutnya Bank Jateng terus menguatkan, budaya inovasi dan pengembangan SDM agar dapat memberikan layanan yang semakin responsif, efisien, dan berbasis teknologi.
“Kami berkomitmen untuk menjadi bank pembangunan daerah yang tidak hanya unggul di Jawa Tengah. Tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional maupun global, selaras dengan tema “From Nusantara to The World,” tuturnya.
Kepala Divisi Operasional Bank Jateng Yuli Prabowo mengungkapkan, rasa bangga dan apresiasinya atas prestasi yang diraih tim Bank Jateng.
“Capaian ini adalah hasil dari kolaborasi, dan semangat inovasi seluruh tim. Kami percaya, transformasi operasional harus dimulai dari lini muda, dan IOBS menjadi wadah strategis untuk menumbuhkan budaya berpikir kritis dan adaptif dalam menghadapi tantangan digital,” tuturnya.
Yuli menyampaikan, penghargaan ini bukan semata pengakuan atas pencapaian, tetapi juga dorongan untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan.
“Ke depan, Bank Jateng akan terus mendorong inovasi operasional yang berorientasi pada kebutuhan nasabah, efisiensi layanan, dan tata kelola yang baik. Kami berkomitmen untuk mendukung bankir muda agar berani bereksperimen dan membawa perubahan yang bermakna,” tuturnya.
Ketua Umum FKDOP Arman Wahyudi menjelaskan, forum ini diselenggarakan dengan semangat mendukung bankir muda Indonesia yang kreatif, inovatif, dan tangguh di bidang operasional untuk menuju dunia.
“FKDOP menyelenggarakan 1st Indonesia Operations Banking Summit dengan tujuan menjadi wadah yang menginspirasi dan mendidik para bankir muda berbakat. Di sini mereka tidak hanya berbagi pengetahuan tentang inovasi dan strategi operasional, tetapi juga membangun jaringan dan kolaborasi antarbank,” tuturnya.
Dengan keberhasilan di IOBS 2025, Bank Jateng memperkuat posisinya sebagai salah satu bank pembangunan daerah yang unggul dalam inovasi, efisiensi, dan adaptif di tengah arus transformasi digital perbankan nasional.
Acara yang mengangkat tema “From Nusantara to The World” ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Forum Komunikasi Divisi Operasional Perbankan (FKDOP) Arman Wahyudi Hartono dan Ketua Committee 1st IOBS 2025.
Tahun ini, sebanyak 135 tim dari berbagai bank nasional—termasuk Himbara, bank swasta, dan BPD—turut ambil bagian dalam ajang yang bertujuan melahirkan solusi nyata dalam operasional perbankan masa depan.