LenteraJateng, SEMARANG – Wakil Ketua DPRD Jateng Heri Pudyatmoko minta masyarakat terus waspada terhadap munculnya potensi penularan dan varian baru Covid-19. Beberapa negara di dunia, mengalami lonjakan kasus harian, demikian pula di Indonesia masih naik turun.
Kasus konfirmasi harian di Jepang dan negara-negara di Eropa sampai di atas 100 ribu hingga 200 ribu per hari. Sedangkan di Indonesia, fluktuatif antara 3 ribu sampai 6 ribu per hari. Kasus konfirmasi harian yang masih tinggi inilah yang mengakibatkan terjadinya mutasi dan timbulnya varian baru.
Melihat fenomena tersebut, Heri minta masyarakat waspada penularan dan munculnya varian baru Covid-19. Ia melihat, akhir-akhir ini masyarakat sudah mulai abai dalam penerapan protokol kesehatan sehingga angka positif harian masih terhitung tinggi.
“Jangan sampai semual lini masyarakat terganggu karena pemerintah kembali memberlakukan pembatasan, karena angka positif hariannya terus meningkat,” kata Heri, Rabu (24/8/2022).
Selain disiplin protokol kesehatan, mulai memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Masyarakat yang belum melakukan vaksin, untuk segera melakukan atau melengkapi dosisnya.
“Jangan lupa selalu menjaga kesehatan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi, olahraga teratur dan istirahat yang cukup. Masyarakat juga segera melakukan tes antigen atau PCR ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala Covid-19,” tutur politisi Gerindra tersebut.
Menurutnya, sampai saat ini Pemerintah Pusat belum menyatakan jika pandemi Covid-19 sudah berakhir. Jadi tetap waspada dengan terus menerapkan 5M, disiplin prokes dan melengkapi vaksinasi.
Vaksinasi di daerah juga terus dilakukan, dengan dukungan Pemerintah Daerah. Terlebih Presiden Joko Widodo dari informasi yang ada, telah menginstruksikan Kemenkes RI melakukan vaksinasi massal untuk mencegah lonjakan kasus.
Kasus Covid-19 di Jateng, Heri Minta Masyarakat Waspada
Untuk di Jateng, masih muncul kasus baru dan tercatat dari data covid19.go.id dan Kemenkes RI per 24 Agustus, ada 168 orang. Satu di antaranya Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang masih menjalani isolasi mandiri.
Ia diketahui terpapar Covid-19, setelah menjadi inspektur upacara peringatan Kemerdekaan HUT RI ke-77 pada 17 Agustus 2022 lalu.