LENTERAJATENG, SEMARANG — Keselamatan turis jadi yang nomor satu dalam dunia pariwisata. Hal ini disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merespon soal evakuasi wisatawan yang tertahan di Pulau Karimunjawa akibat cuaca buruk.
Erick, dalam keterangan tertulisnya mengaku bersyukur seluruh turis asing tiba dengan selamat di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Ia menyatakan untuk mendukung pariwisata Indonesia sangat penting memperhatikan keselamatan para turis yang sedang melakukan perjalanan di nusantara.
“Keselamatan para turis, baik asing maupun domestik, dalam industri pariwisata adalah nomor satu. Kita tak ingin kegembiraan menjadi bencana,” ujar Erick, Rabu (28/12/2022).
Ia juga memerintahkan semua BUMN terkait untuk selalu cepat tanggap dan memerhatikan aspek keselamatan tanpa kompromi.
Erick menambahkan, ia pun sudah mengecek ke PT Pelni tentang persiapan yang dilakukan untuk menolong para turis di Pulau Karimunjawa itu.
“PT Pelni melakukan tindakan yang cepat. Juga memastikan seluruh aspek keselamatan dan keamanan di kapal KM Kelimutu siap menghadapi ombak besar dalam membawa kembali para turis ke Semarang. Alhamdulillah, hari ini mereka telah tiba dengan selamat,” ujar Erick.
Reaksi Cepat, Keselamatan Turis Nomor Satu Dalam Dunia Pariwisata
Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani, menambahkan pihaknya segera melakukan reaksi cepat begitu mendapat permintaan dari Bupati Jepara ke Kementerian Perhubungan dan PT Pelni agar dapat segera mengangkut ratusan turis asing yang terdampar di Pulau Karimunjawa.
“Ombak besar setinggi tiga meter tak mungkin dihadapi oleh kapal free board yang tinggi badan kapalnya hanya dua meter,” kata Tri Andayani.
Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar 500 turis asing di Pulau Karimunjawa terjebak oleh cuaca buruk. Hal ini mengakibatkan mereka tak dapat menjangkau pelabuhan Semarang sebelum hari Natal.
PT Pelni kemudian mengirimkan kapal KM Kelimutu dengan rute Sampit-Semarang-Karimunjawa. Hal ini guna mengangkut para turis yang terjebak cuaca ekstrem.
Para wisatawan yang terdampar di Pulau Karimunjawa akibat cuaca buruk akhirnya tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, pukul 05.30 WIB pagi, Rabu (28/12/2022). Sekitar 500 turis yang terdiri dari 49 asing dan 451 domestik itu tiba di Semarang dengan diangkut oleh KM Kelimutu yang dikirim khusus oleh PT Pelni.