LenteraJateng, LOMBOK – Dukung ajang MotoGP Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan rumah susun. Rumah susun tersebut sebagai sarana akomodasi tambahan untuk pengunjung yang akan menyaksikan ajang MotoGP Mandalika.
Pembangunan Rusun melalui Direktorat Jenderal Perumahan tersebut, sudah lengkap dengan berbagai fasilitas pendukung. Antara lain, tempat tidur, lemari, kursi dan meja makan.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menyatakan, telah menyiapkan sejumlah rusun sebagai akomodasi tambahan. Rusun tersebut bisa untuk penginapan pengunjung atau tamu pagelaran MotoGP di NTB.
“Sebagai bentuk dukungan ajang MotoGP Mandalika, kementerian PUPR menyiaokan rusun,” kata Iwan.
Ia melanjutkan, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR telah menugaskan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I. P2P Nusa Tenggara I kemudian berkoordinasi dengan pemda setempat dan perguruan tinggi, maupun penerima bantuan rusun untuk segera menyiapkan sarana tersebut.
Sementara Kepala Balai P2P Nusa Tenggara I Rini Dyah Mawarty menerangkan, yang dapat untuk sarana akomodasi adalah rusun mahasiswa Universitas Al Azhar Mataram. Rusun tersebut dibangun dengan tipe 24 Pendek setinggi tiga lantai serta jumlah hunian yang sebanyak 43 unit.
“Seluruh unit hunian telah dilengkapi dengan fasilitas meubelair seperti tempat tidur, meja belajar dan lemari pakaian. Total anggaran pembangunan Rusun tersebut senilai Rp 14,8 Miliar,” tuturnya.
Rektor Universitas Islam Al Azhar Mataram Dukung Ajang MotoGP Mandalika
Rektor Universitas Islam Al Azhar Mataram Dr Ir Muh Ansyar MP mengungkapkan, sangat berterimakasih kepada Kementerian PUPR yang telah memberikan fasilitas tersebut. Yaitu, berupa hunian bagi mahasiswa untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya generasi muda di NTB.
“Kami juga siap bila rusun ini jadi akomodasi tambahan sementara untuk penginapan wisatawan yang akan berkunjung untuk MotoGP Mandalika. Saat ini kami akan berkordinasi lebih lanjut kepada pemerintah daerah untuk perihal tersebut,” kata Ansyar.
Selain pemanfaatan rusun sebagai tambahan dukungan akomodasi, Kementerian PUPR juga telah membangun sarana hunian pariwisata (Sarhunta). Pembangunan tersebut melalui kegiatan peningkatan kualitas hunian layak atau Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 915 unit.
Jumlah tersebut terbagi menjadi dua, yakni 300 unit di Kabupaten Lombok Tengah untuk mendukung ajang MotoGP di sirkuit Mandalika dan 98 unit di Kabupaten Lombok Utara.
Pembangunan Sarhunta di DPSP Mandalika pelaksanaan sejak Mei 2020 dan telah selesai seluruhnya pada Desember 2020 dengan melibatkan 5.123 pekerja. Biaya pembangunan bersumber dari APBN senilai Rp62,2 miliar dan dukungan keswadayaan senilai Rp10,8 miliar.