LenteraJateng, SEMARANG – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang sudah booster 5 ribu tenaga kesehatan (Nakes) selama satu pekan ini. Vaksinasi booster ini merupakan kedua bagi Nakes, sesuai kebijakan Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan.
Kepala DKK Semarang Mohamad Abdul Hakam menyatakan, dari data ada sekitar 25 ribu Nakes di wilayah tersebut yang akan menerima booster kedua. Jumlah tersebut, sesuai data sistem informasi SDM Kesehatan (SISDMK).
“Kami dalam sehari, rata-rata memberikan vaksinasi booster kedua kepada Nakes mencapai 2 ribu sasaran,” kata Hakam di ruang kerjanya, Rabu (10/8/2022).
Jika bisa setiap hari rata-rata bisa melakukan 2 ribu vaksinasi booster kedua, maka dalam dua pekan program vaksinasi Covid-19 keempat sudah selesai.
“Tetapi kalau naik turun, misal hanya 1.000 – 1.500 dosis per hari ya bisa sampai satu bulan baru selesai,” tambahnya.
Hakam mengimbau para nakes yang telah mendapatkan e-Tiket untuk vaksinasi booster kedua bisa segera melakukan vaksin sesuai edaran Kemenkes. Sehingga harapannya, imunitas para Nakes akan semakin kuat dengan vaksinasi keempat ini.
Untuk pelaksanaan vaksinasi booster kedua bagi Nakes, dilakukan di masing-masing fasilitas kesehatan (Faskes) tempat mereka berada. Jika Nakes tersebut, tidak bekerja di Faskes DKK Semarang menyediakan gerai vaksinasi booster kedua di Sam Poo Kong dan Mal Tentrem Semarang.
“Dua gerai vaksinasi tersebut, juga melayani pemberian dosis pertama, kedua dan ketiga. Nakes dan masyarakat bisa mendaftar melalui victori.semarangkota.go.id,” tambahnya.
Menurut Hakam, pelayanan vaksinasi booster kedua di dua gerai tersebut bisa mencapai 200 – 500 dosis per hari.
Pelayanan booster kedua bagi Nakes menggunakan vaksin jenis Moderna, setengah dosis mengikuti surat edaran Kemenkes RI.
“Moderna ini memang kalau melihat KIPInya sejak booster pertama cukup banyak,” tambahnya.