LENTERAJATENG, SEMARANG – Bank Jateng terus mewujudkan sinergi dengan Pemerintah Daerah melalui berbagai program, terutama berupa pelayanan keuangan. Pelayanan keuangan, tidak hanya kepada Pegawai Negeri Sipil tetapi juga kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Bersama Badan Kepegawaian Daerah serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Tengah, Bank Jateng melalui Kantor Cabang Utama memberikan dukungan layanan keuangan bagi 2.011 P3K di lingkungan Pemerintah setempat.
Melalui dukungan tersebut menurut Pemimpin Cabang Koordinator Cabang Utama Bank Jateng Herry Nunggal Supriyadi, P3K di Jateng bakal menikmati layanan Simpanan Pembangunan Daerah (Simpeda) Hipprada sebagai rekening penerima pembayaran upah.
“Fasilitasnya tidak hanya rekening penampungan gaji, tetapi juga ada fasilitas mobile banking di mana di dalamnya ada fitur Quick Response Indonesia Standard (QRIS). Ada juga fasilitas Dana Pensiun Lembaga Keuangan, kami juga menawarkan kepada P3K untuk bias menikmati fasilitas kresit personal loan (PLO),” kata Herry.
Pembukaan rekening 2.011 PPPK di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dilakukan oleh Kantor Cabang Utama, dengan melibatkan Kantor Cabang lainnya untuk memperluas jangkauan pelayanan.
Adapun proses pembukaan rekening dan penyerahan buku tabungan serta kartu ATM dilakukan mulai 15-22 Mei 2024 di Wisma Perdamaian, Jalan Imam Bonjol Nomor 209, Pendrikan Kidul, Kota Semarang. Para P3K dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk memudahkan distribusi.
Pada hari pertama proses distribusi buku tabungan, Kantor Cabang Utama Bank Jateng berhasil melayani sekitar 300-an P3K. Dalam kesempatan tersebut, Bank Jateng juga ikut menawarkan aneka produk dan layanannya.
“Kami juga menyediakan mobil kas keliling yang di dalamnya ada ATM. Nasabah yang sudah memiliki rekening Simpeda Hipprada bisa melakukan aktivasi Bima Mobile. Ada promo tebus murah minyak goreng Rp1 dengan mengunakan QRIS, program tersebut bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah,” tutur Herry.
Herry melanjutkan, selain bisa langsung menggunakan rekening barunya untuk membeli minyak goreng seharga Rp1, para P3K di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga berkesempatan untuk mengikuti program DPLK Bank Jateng.
Meskipun tidak bersifat wajib, namun dengan program ini para P3K dapat menyisihkan pendapatannya tiap bulan sebagai jaminan di masa pensiun kelak.
Bank Jateng juga menawarkan produk kredit kepada para P3K tersebut. Herry menjelaskan, bagi P3K yang baru lulus atau fresh graduate diarahkan untuk bisa memanfaatkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ataupun Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).
“Responnya sangat bagus. Para PPPK ini banyak yang ingin membeli rumah. Kami juga menyarankan untuk membeli kendaraan roda dua sebagai penunjang pekerjaan,” tuturnya.
Selepas acara penyerahan buku tabungan dan kartu ATM tersebut, Bank Jateng bakal terus melakukan penawaran produk dan layanannya kepada para P3K.
Herry menjelaskan, nantinya tim pemasaran dari Kantor Cabang Utama maupun Kantor Cabang lainnya bakal jemput bola untuk mempromosikan produk dan layanan Bank Jateng.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan Bank Jateng bisa menjadi sahabat yang terus memberikan layanan prima kepada para PPPK. Selain mendukung penggajian setiap tanggal 1, kami juga sudah menerapkan sistem pemotongan otomatis untuk iuran Korpri, Baznas, Darma Wanita, juga DPLK dan kredit. Semuanya dicatat rinci dan bisa dilihat melalui Bima Mobile,” tutur Herry.