LENTERAJATENG, SEMARANG – Belanja saat gelaran Semarang Great Sale (Semargres) 2023 di November mendatang akan semakin mudah. Selama pesta diskon ini, para pembeli bisa menggunakan pembayaran digital atau QRIS.
Ade Pramudito, Ketua Semasrgres 2023 mengatakan, dalam semarak pesta diskon ini nantinya para tenant akan menggunakan aplikasi Semargres. Tenant tersebut mulai dari hotel, restoran, toko retail sampai di pasar tradisional dan pedagang kaki lima (PKL).
“Semua yang belanja di Semarang bisa melakukan scan pada aplikasi Semargres masing-masing merchant untuk mendapat kupon yang akan diundi. Nantinya akan dapat kupon digital dan diundi untuk bisa mendapatkan hadiah Semargres,” katanya.
Tak hanya hotel dan pusat perbelanjaan, pasar-pasar tradisional dan PKL juga akan ikut menjadi merchant di Semargres 2023.
“Tahun lalu, ada 15 pasar dan PKL di Kota Semarang yang ikut. Malah paling besar tahun lalu transaksi di Pasar Wonodri. Mereka dalam sehari bisa mengeluarkan 2000 kupon. Dengan tingginya transaksi di pasar-pasar itu diharapkan perputaran ekonomi juga meningkat,” jelasnya.
The Jewel of Central Java, Belanja Semargres 2023 Semakin Mudah
Sebelumnya, Launching semarak Semargres 2023 itu dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Bulan Inklusi Keuangan dan Safari Rupiah Special Edition. Dengan tajuk ‘The Jewel of Central Java’ launching berlangsung di Lapangan Pancasila Simpanglima Semarang, Sabtu malam (28/10/2023).
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan, bahwa Semarang Great Sale atau Semargres merupakan agenda tahunan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang. Akan tetapi Semargres kali ini semua memakai QRIS untuk transaksi.
“Semargres 2023 ini bisa mendorong konsumsi masyarakat, serta menjadi magnet atau daya tarik wisatawan untuk datang ke Semarang. Harapannya juga bisa memiliki multiplier effect bagi perputaran perekonomian di Kota Semarang,” kata Mbak Ita, sapaan akrabnya.
Tak hanya itu, pembayaran transaksi dengan QRIS dalam event Semargres 2023 ini sekaligus menjadi upaya mendorong digitalisasi.
Turut hadir, Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Dewan Komisioner OJK, Dian Ediana Rae, dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Rahmat Dwisaputra, serta jajaran Forkopimda lainnya.