LENTERAJATENG, SEMARANG- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang, memastikan saat musim kemarau di Kota Semarang, pasokan air bersih ke masyarakat tetap aman.
Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Kota Semarang Yudi Indardo mengatakan, antisipasi ketersediaan air bersih sudah dilakukan oleh PDAM. Apalagi saat ini SPAM Semarang Barat sudah beroperasi sehingga pasokan air bersih di Kota Semarang makin meningkat.
“Kemarau kan enggak cuma tahun ini, tiap tahun. Jadi, antisipasinya makin ke sini makin baik,” katanya.
Yudi menjelaskan dampak musim kemarau biasanya dirasakan pada daerah yang pasokan airnya berasal dari air tanah atau mata air, terutama di Semarang bagian selatan karena debitnya berkurang. Untuk mengatasinya, PDAM Kota Semarang sudah menyiapkan skenario sistem pendukung untuk menyuplai daerah-daerah selatan yang sumber mata airnya drop saat musim kemarau.
“Kami punya skenario back up sistem. Pada saat daerah selatan drop sumber produknya. Kami lakukan switching (peralihan) dari timur ada yang masuk ke selatan untuk back up,” tuturnya.
Nantinya produksi air dari Kaligarang akan dialihkan sementara ke arah Gombel jika diperlukan sehingga dengan langkah-langkah antisipasi tersebut diharapakan pasokan air bersih bisa terus aman. Selain itu PDAM Kota Semarang juga menyiapkan truk-truk tangki air bersih untuk didistribusikan ke masyarakat yang membutuhkan.
“Untuk support, mereka wajib punya tandon di daerah selatan. Kalau bicara kemarau panjang, kami tidak lihat pelanggan atau bukan. Untuk pemetaan daerah rawan kekeringan, pasti daerah selatan karena sumbernya dari air tanah dan mata air yang drop. Kalau sumbernya dari sungai, bahan bakunya tidak,” tuturnya. (IDI)