LENTERAJATENG, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana ingin memblokir platform digital X (sebelumnya Twitter) lantaran membiarkan konten negatif dan judi online bertebaran di platformnya menuai reaksi dari warganet.
Warganet bahkan ramai-ramai menolak rencana pemerintah tersebut. Kata kunci ‘tolakblokirx’ menduduki posisi nomor satu trending topic di X. Sampai dengan Minggu (16/6/2024) pukul 16.45, ada sekitar 136 ribu cuitan mengenai penolakan pemblokiran.
Kata kunci terkait lainnya, ‘Kominfo’, ada di peringkat kedua dengan 110 ribuan unggahan.
Sejumlah warganet pun merespons rencana itu dengan beragam cara, mulai dari mengkritik, menyindir Kominfo.
Tagar tolak blokir X sudah diramaikan oleh warganet sejak 15 jam lalu setelah adanya pengumuman rencana blokir oleh Kominfo.
Pihak Kominfo melalui Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Semuel Abrijani Pangerapan sebelumnya telah memastikan bakal memblokir X jika platform media sosial tersebut terus memberikan ruang untuk konten pornografi di platformnya.
“Pasti diblokir ini. Kalau sudah membolehkan kayak gini. Makanya kita pelajari,” ujar Semuel di Kantor Kominfo, Jakarta, Jumat (14/6/2024).
Pihaknya akan mempelajari terlebih dulu panduan yang dimuat X terkait konten dewasa di lamannya.
Semuel mengatakan pemblokiran akan dilakukan kepada platform dan bukan konten. Ia mengatakan pihaknya tidak memiliki otoritas langsung untuk memblokir konten di suatu platform.
“Ini kita langsung kaji. Ini mungkin kita surati dengan segera,” katanya.
Dikutip dari Pusat Bantuan X, platform media sosial milik Elon Musk ini mengizinkan konten dewasa sejak Mei 2024. Pengguna yang mengunggah konten dewasa, mulai dari konten telanjang hingga aktivitas harus memberikan label atau tidak menampilkan konten dengan jelas.