LENTERAJATENG, UNGARAN – Warga Dusun Gintungan, Desa Gogik sulap saluran irigasi jadi wisata air. Wisata yang baru saja dibuka pada Mei tahun 2022 lalu, kini menjadi lokasi favorit warga sekitar untuk menghabiskan libur akhir pekan.
Lokasinya yang berada di kaki Gunung Ungaran, tepatnya di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, membuat air di saluran irigasi tersebut terasa sejuk dan jernih.
Berdasarkan pantauan di lapangan, tampak rombongan keluarga bersama anak-anak mereka asyik bermain air atau sekedar piknik di tepian irigasi.
Di sebelah saluran irigasi, juga terdapat sebuah embung yang disakralkan oleh warga setempat. Embung Sokoponco, begitu warga menyebutnya, menambah elok suasana di area wisata.
Nama Sokoponco diambil dari lokasi embung yang disekitarnya terdapat lima pohon besar. Lima yang dalam bahasa Jawa berarti ‘ponco’, lalu pohon besar yang dianggap sebagai tiang atau ‘soko’.
Meski bersebelahan, sumber air di saluran irigasi dan embung berasal dari mata air berbeda. Saluran irigasi dialiri air yang berasal dari mata air yang digunakan perusahaan daerah air minum (PDAM), sedangkan embung memiliki sumbernya sendiri.
Pengelola Wisata Sokoponco, Yuda menjelaskan, ide pemanfaatan irigasi ini merupakan upaya Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Gogik untuk menambah pendapatan asli desa. Saluran irigasi yang awalnya berupa tembok batu, perlahan mulai diperbaiki.
“Launching pertama Wisata Sokoponco itu setelah lebaran tahun lalu. Sebelumnya, saluran ini cuma batu-batu alam dan bawahnya masih tanah berlumpur,” kata Yuda kepada LENTERAJATENG, Minggu (5/2/2023).
Dengan memanfaatkan dana desa dan dana aspirasi, Wisata Sokoponco kemudian dibenahi lebih baik. Saluran yang awalnya bebatuan, diganti dengan keramik.
Ditambah lagi, sejumlah kursi dan gazebo ditempatkan di tepian saluran untuk pengunjung beristirahat.
“Terkait retribusi masuk, sejauh ini belum kami berlakukan, karena baru saja dimulai. Tapi ada biaya parkir Rp 2 ribu dan sewa ban Rp 5 ribu,” imbuhnya.
Embung Alam, Warga Gintungan Sulap Saluran Irigasi
Embung Sokoponco juga memiliki daya tariknya sendiri. Airnya yang memiliki sumber mata air sendiri, membuat embung cukup jernih hingga bisa terlihat hingga ke dasar.
Dari kejauhan saja, ratusan ikan wara-wiri menghiasi embung. Pengunjung juga bisa memberi makan ikan-ikan tersebut, cukup dengan merogoh kocek Rp 5 ribu saja.
“Setiap setahun sekali kami lakukan bersih-bersih embung bersama seluruh warga. Ikan-ikan ini akan kami tangkap dan dikonsumsi bersama,” lanjut Yuda.
Untuk menuju ke Wisata Sokoponco, bisa melalui Jalan Semarang – Surakarta lalu berbelok menuju ke arah Curug Semirang sejauh ± 3 km.
Terdapat papan penanda jalan yang akan menunjukan arah menuju Wisata Sokoponco.