LENTERAJATENG, SEMARANG – Selama Lebaran 2023, berbagai destinasi wisata di Kota Semarang ramai dikunjungi pemudik dan salah satunya adalah Kampung Jawi.
Kampung Jawi Semarang selama Lebaran 2023 seolah mendapat berkah karena mendapati kenaikan pengunjung sampai dua kali lipat.
Kenaikan pengunjung di Kampung Jawi Semarang ini disampaikan oleh Ketua Pokdarwis, Siswanto.
Siswanto mengucap syukur karena selama lebaran, Kampung Jawi cukup ramai dan laris.
“Alhamdulillah pengunjung meningkat dua kali lipat selama lebaran,” katanya saat dihubungi Jumat 28 April 2023.
Selama dipadati pengunjung itu ada beberapa sajian yang paling laris yakni Nasi Pecel dan Wedang Uwuh.
“Mungkin orang dari luar kota penasaran. Jadi itu yang paling laris. Tapi yang lain juga banyak yang diminati,” katanya.
Bagi yang belum tahu, Kampung Jawi merupakan salah satu tempat wisata bernuansa kuliner di Kota Semarang yang berlokasi di Jalan Kalialang Lama Sukorejo, Gunungpati Kota Semarang.
Kuliner di Kampung Jawi tidak biasa dan unik karena sesuai namanya dikemas dengan penuh adat Jawa.
Apabila sampai di sana, pengunjung bakal langsung merasakan nuansa tradisional karena tempatnya memakai penenerangan lampu minyak dan terlihat remang-remang.
Begitu masuk, pembayaran yang digunakan tidak menggunakan uang namun dengan kepingan-kepingan kayu yang ditukar dengan makanan.
Namun meski demikian, tetap saja kepingan kayu itu punya nominal karena sebelum masuk dilakukan penukaran.
Satu keping kayunya bernilai Rp 3.500 dan biasanya pengunjung menukar dengan jumlah yang banyak. Apabila sisa, keping kayu dapat ditukar kembali dengan uang.
Begitu pula dengan makanannya, ada berbagai sajian makanan khas Jawa yang siap untuk disantap seperti Nasi Pecel, Nasi Koyor, Nasi Megono, Kupat Tahu, Nasi Uduk sampai Mie Ayam Bakso.
Aneka camilan mulai dari Gorengan, Jagung Bakar sampai bakaran Sosis dan Bakso juga ada.
Lalu untuk minumnya juga beragam mulai dari Wedangan, Es Kopyor, Es Temulawak dan Es Degan.
Belakangan Kampung Jawi tampak berbenah dan tempatnya semakin apik serta nyaman dikunjungi.
Siswanto menuturkan, memang sejak tahun lalu dengan dibantu Pemerintah Kota Semarang, Kampung Jawi melakukan revitalisasi.
Revitalisasi yang dilakukan tak lain seperti perbaikan kios, penambahan gazebo di tepi sungai, perbaikan kursi-kursi untuk pengunjung dan menara pandang yang sempat ambruk.
Dengan perbaikan ini Siswanto harap pengunjung bisa semakin betah dan tergoda untuk kembali lagi.
“Monggo, bagi yang belum atau sudah ke Kampung Jawi bisa mampir dan mencicipi berbagai hidangan. Kami buka setiap hari dari pukul 16.30 WIB sampai 22.00 WIB,” katanya. (ADI)