LENTERAJATENG, SEMARANG, – Universitas Negeri Semarang (UNNES) meneken kerja sama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI). Kerja sama ini tertuang dalam Nota Kesepahaman tentang Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Pembinaan Perwakafan Indonesia.
Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof Nur Qudus dan Wakil Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia Imam Teguh Saptono, Senin (19/12) bertempat di ruang rapat Senat, Rektorat UNNES.
Kedua belah pihak sepakat untuk mewujudkan sinergitas dalam Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat serta Pembinaan Perwakafan Indonesia.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Prof Nur Qudus menyambut baik kerja sama Badan Wakaf Indonesia dengan UNNES. Menurutnya dengan adanya kehadiran BWI, literasi wakaf bagai generasi millenial menjadi lebih baik.
Pasalnya, wakaf merupakan salah satu kesadaran.
Ia menyampaikan Unnes sudah memiliki beberapa wakaf yang bermacam, seperti penerbitan SK Rektor terkait penghimpunan dana. SK ini memberi wadah kepada sivitas akademika UNNES untuk beramal saleh yang kemudian penyalurannya melalui Rumah Amal UNNES
“Untuk membantu biaya pendidikan dalam bentuk beasiswa Rumah Amal UNNES,” katanya
Dalam kesempatan itu juga, Unnes juga menggelar Kuliah Umum dengan tema “Penguatan Literasi Wakaf Produktif Generasi Millenial” dengan pembicara Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia, Imam Teguh Saptono.
Kuliah umum tersebut bertujuan membekali para mahasiswa tentang wakaf produktif dan bagaimana strategi penggalangan dana wakaf. Selain itu, untuk membuka spirit pemikiran akademisi tentang nilai plus wakaf.
Hal ini sebagai upaya membuka jaringan dengan BWI, agar UNNES bisa ikut bersama-sama membesarkan wakaf di negeri ini.