LenteraJateng, TEMANGGUNG – Tim SAR gabungan evakuasi seorang pendaki Gunung Sindoro dalam kondisi selamat. Rahardia Parnanda (46) warga Lubang Buaya Cipayung Jakarta Timur itu mengalami cedera kaki usai melakukan pendakian dan sedang dalam perjalanan turun.
Ia mengalami cedera kaki pada Sabtu (7/5/2022) dini hari, pukul 01.00 WIB. Kronologisnya menurut Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suahartanto, pada Jumat (6/5/2022) sekira pukul 20.00 WIB, Rahardia hendak turun dari puncak Gunung Sindoro.
Warga Lubang Buaya tersebut turun, melalui jalur pendakian Grasindo, Kledung Temanggung. Sekitar Pos 3, Rahardia terpeleset dan mengalami cedera kaki kanan dan tidak bisa melanjutkan perjalanan. Ia membutuhkan pertolongan dan segera dapat mengevakuasinya dari lokasi kejadian.
Mendapat informasi tersebut, Heru segera memerintahkan koordinator Pos SAR Wonosobo Rindang untuk memberangkatkan satu tim rescue untuk melakukan evakuasi. Tim SAR gabungan pun segera melakukan persiapan dan bergerak ke lokasi, untuk melakukan evakuasi kepada survivar.
“Tim SAR gabungan membutuhkan waktu sekitar dua jam, mencapai lokasi yang berada pada ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut,” kata Heru, Sabtu (7/5/2022).
Survivor menurut Heru, harus ditandu untuk bisa turun karena kaki kanannya mengalami cedera dan pada pukul 01.00 WIB berhasil dibawa ke bawah dalam kondisi selamat. Dengan berhasilnya evakuasi kepada survivor, maka operasi SAR selesai dan selanjutnya tim SAR gabungan kembali ke satuan masing-masing.
Agar tidak terjadi peristiwa serupa, pendaki gunung harus memperhatikan beberapa hal ketika akan turun. Pertama, melakukan peregangan sebelum turun gunung. Kemudian, mempersiapkan perlengkapan saat turun gunung, mulai dari atur ulang sepatu gunung, paking ulang tas carrier dan kencangkan tali tas carrier.
Selanjutnya, mengaplikasikan teknik squat-jog descent. Squat-jog decent merupakan teknik menuruni bukit dengan menjaga center of gravity tubuh dalam posisi agak rendah. Pendaki memindahkan beban ke otot paha dan betis untuk mengurangi beban di lutut. Dengan begitu, kaki kita pakai layaknya sebuah pegas.
Keempat, ambil langkah pendek dengan ritme yang stabil. Berikutnya, fokus dalam memilih pijakan yang tepat. Keenam, flow atau mengikuti alur dan terakhir adalah sesekali istirahat.
Tim SAR Gabungan Evakuasi Pendaki dalam Kondisi Selamat
LenteraJateng, TEMANGGUNG – Tim SAR gabungan evakuasi seorang pendaki Gunung Sindoro dalam kondisi selamat. Rahardia Parnanda (46) warga Lubang Buaya Cipayung Jakarta Timur itu mengalami cedera kaki usai melakukan pendakian dan sedang dalam perjalanan turun.
Ia mengalami cedera kaki pada Sabtu (7/5/2022) dini hari, pukul 01.00 WIB. Kronologisnya menurut Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suahartanto, pada Jumat (6/5/2022) sekira pukul 20.00 WIB, Rahardia hendak turun dari puncak Gunung Sindoro.
Warga Lubang Buaya tersebut turun, melalui jalur pendakian Grasindo, Kledung Temanggung. Sekitar Pos 3, Rahardia terpeleset dan mengalami cedera kaki kanan dan tidak bisa melanjutkan perjalanan. Ia membutuhkan pertolongan dan segera dapat mengevakuasinya dari lokasi kejadian.
Mendapat informasi tersebut, Heru segera memerintahkan koordinator Pos SAR Wonosobo Rindang untuk memberangkatkan satu tim rescue untuk melakukan evakuasi. Tim SAR gabungan pun segera melakukan persiapan dan bergerak ke lokasi, untuk melakukan evakuasi kepada survivar.
“Tim SAR gabungan membutuhkan waktu sekitar dua jam, mencapai lokasi yang berada pada ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut,” kata Heru, Sabtu (7/5/2022).
Survivor menurut Heru, harus ditandu untuk bisa turun karena kaki kanannya mengalami cedera dan pada pukul 01.00 WIB berhasil dibawa ke bawah dalam kondisi selamat. Dengan berhasilnya evakuasi kepada survivor, maka operasi SAR selesai dan selanjutnya tim SAR gabungan kembali ke satuan masing-masing.
Tips Pendaki Turun Gunung, Tim SAR Gabungan Evakuasi Pendaki
Agar tidak terjadi peristiwa serupa, pendaki gunung harus memperhatikan beberapa hal ketika akan turun. Pertama, melakukan peregangan sebelum turun gunung. Kemudian, mempersiapkan perlengkapan saat turun gunung, mulai dari atur ulang sepatu gunung, paking ulang tas carrier dan kencangkan tali tas carrier.
Selanjutnya, mengaplikasikan teknik squat-jog descent. Squat-jog decent merupakan teknik menuruni bukit dengan menjaga center of gravity tubuh dalam posisi agak rendah. Pendaki memindahkan beban ke otot paha dan betis untuk mengurangi beban di lutut. Dengan begitu, kaki kita pakai layaknya sebuah pegas.
Keempat, ambil langkah pendek dengan ritme yang stabil. Berikutnya, fokus dalam memilih pijakan yang tepat. Keenam, flow atau mengikuti alur dan terakhir adalah sesekali istirahat.