• JATENG TERKINI
  • NUSANTARA
  • DAERAH
    • HUKRIM
    • KOMUNITAS
    • WISATA
    • EKBIS
    • PENDIDIKAN
    • Banyumas Raya
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
  • TEKNOLOGI
  • Kesehatan
  • OLAH RAGA
    • BELADIRI
    • BOLA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
LENTERAJATENG
  • JATENG TERKINI
  • NUSANTARA
  • DAERAH
    • All
    • Banyumas Raya
    • Kesehatan
    • Komunitas
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
    • Sosok
    Bank Jateng Cabang Slawi mendukung kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal, dengan menyediakan fasilitas program Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP).

    Bank Jateng Dukung Kesejahteraan ASN dengan KPR FLPP

    Bank Jateng dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo berkolaborasi, melakukan sosialisasi dan launching Program Percepatan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).

    Bank Jateng Sosialisasikan KPR FLPP ke ASN

    Bank Jateng dukung literasi keuangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui konsep inovatif Mikro Bisnis Game (MBG).

    Bank Jateng Dukung Literasi Keuangan UMKM Lewat MBG

    Bank Jateng latih Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Micro Business Game (MBG).

    Bank Jateng Latih UMKM MBG

    Bank Jateng Cabang Cilacap menyalurkan dana sebesar Rp 154.780.000 untuk mendukung program budidaya maggot

    Bank Jateng Dukung Solusi Sampah dan Perkuat Ekonomi Lokal

    Karang Taruna Jawa Tengah, sebagai organisasi kepemudaan pilar sosial dituntut terus relevan dan mempu hadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

    Karang Taruna Hadapi Tantangan Zaman

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan bekerja sama dengan Bank Jateng dan pengembang, menggelar Sosialisasi Program Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR-FLPP).

    Bank Jateng Sosialisasikan KPR FLPP

    Bank Jateng fasilitasi 20 ribu kuota KPR Fasilitasi Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya untuk pegawai di lingkungan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri.

    Bank Jateng Fasilitasi 20 Ribu Kuota KPR FLPP untuk ASN Jawa Tengah

    Bank Jateng konvensional dan syariah Klaten kini dalam satu gedung baru, merupakan upaya Bank Jateng untuk menciptakan Rumah Pelayanan yang efisien dan terintegrasi bagi masyarakat.

    Bank Jateng Konvesional dan Syariah Klaten Kini Satu Gedung

    • HUKRIM
    • KOMUNITAS
    • WISATA
    • EKBIS
    • PENDIDIKAN
    • Banyumas Raya
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
  • TEKNOLOGI
  • Kesehatan
  • OLAH RAGA
    • BELADIRI
    • BOLA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
No Result
View All Result
  • JATENG TERKINI
  • NUSANTARA
  • DAERAH
    • All
    • Banyumas Raya
    • Kesehatan
    • Komunitas
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
    • Sosok
    Bank Jateng Cabang Slawi mendukung kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal, dengan menyediakan fasilitas program Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP).

    Bank Jateng Dukung Kesejahteraan ASN dengan KPR FLPP

    Bank Jateng dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo berkolaborasi, melakukan sosialisasi dan launching Program Percepatan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).

    Bank Jateng Sosialisasikan KPR FLPP ke ASN

    Bank Jateng dukung literasi keuangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui konsep inovatif Mikro Bisnis Game (MBG).

    Bank Jateng Dukung Literasi Keuangan UMKM Lewat MBG

    Bank Jateng latih Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Micro Business Game (MBG).

    Bank Jateng Latih UMKM MBG

    Bank Jateng Cabang Cilacap menyalurkan dana sebesar Rp 154.780.000 untuk mendukung program budidaya maggot

    Bank Jateng Dukung Solusi Sampah dan Perkuat Ekonomi Lokal

    Karang Taruna Jawa Tengah, sebagai organisasi kepemudaan pilar sosial dituntut terus relevan dan mempu hadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

    Karang Taruna Hadapi Tantangan Zaman

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan bekerja sama dengan Bank Jateng dan pengembang, menggelar Sosialisasi Program Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR-FLPP).

    Bank Jateng Sosialisasikan KPR FLPP

    Bank Jateng fasilitasi 20 ribu kuota KPR Fasilitasi Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya untuk pegawai di lingkungan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri.

    Bank Jateng Fasilitasi 20 Ribu Kuota KPR FLPP untuk ASN Jawa Tengah

    Bank Jateng konvensional dan syariah Klaten kini dalam satu gedung baru, merupakan upaya Bank Jateng untuk menciptakan Rumah Pelayanan yang efisien dan terintegrasi bagi masyarakat.

    Bank Jateng Konvesional dan Syariah Klaten Kini Satu Gedung

    • HUKRIM
    • KOMUNITAS
    • WISATA
    • EKBIS
    • PENDIDIKAN
    • Banyumas Raya
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
  • TEKNOLOGI
  • Kesehatan
  • OLAH RAGA
    • BELADIRI
    • BOLA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
No Result
View All Result
LENTERAJATENG
No Result
View All Result
Home Jateng Terkini Sejarah dan Budaya

Tabuh Bedug dan Meriam Tandai Awal Ramadan di Kota Semarang

by Mariska Bunga Chairunisa
28/02/2025
in Sejarah dan Budaya
0
Tabuh Bedug dan Meriam Tandai Awal Ramadan di Kota Semarang

Area tabuh bedug di kawasan aloon-aloon Semarang dipadati masyarakat. (LENTERAJATENG/MARISKA BUNGA)

LENTERAJATENG, SEMARANG – Suara tabuh bedug dan meriam terdengar di aloon-aloon Semarang. Dugderan menjadi penanda awal Ramadan di Kota Semarang.

Masyarakat tampak tumpah ruah memadati aloon-aloon. Mereka menantikan tradisi tahunan menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Sejarah Dugderan dapat ditelusuri hingga tahun 1881 pada masa kepemimpinan Bupati Semarang, Raden Mas Tumenggung Aryo Purboningrat.

Dugderan dimulai dengan pembacaan suhuf halaqoh yang berisi pengumuman awal Ramadan. Rangkaian selanjutnya dengan pemukulan bedug dan dentuman keras suara mercon.

Saat itu, masyarakat belum memiliki sistem komunikasi yang efektif untuk mengetahui awal Ramadan. Sebagai solusi, sang Bupati menciptakan inovasi berupa pengumuman resmi yang ditandai dengan bunyi bedug (‘dug’) sebanyak 17 kali dan dentuman meriam (‘der’) sebanyak 7 kali. Dari sinilah istilah ‘Dugderan’ berasal.

BACA JUGA:  RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang Pastikan Ketersediaan Obat Bagi Peserta JKN, Jamin Kualitas, Manfaat, dan Keamanan Bagi Pasien

Seiring perkembangan zaman, Dugderan mengalami transformasi. Jika pada masa lalu, meriam sebagai bagian dari prosesi, kini perayaan berkembang dengan aktivitas yang lebih beragam yang mengandung unsur budaya dan ekonomi.

Masyarakat Semarang tetap melestarikan tradisi ini dengan berbagai kegiatan, termasuk pawai budaya. Serta pasar rakyat yang menjajakan berbagai kerajinan, permainan tradisional, dan kebutuhan Ramadan.

BACA JUGA:  Obituari 100 Hari Djawahir Muhammad, Ita Kenang Peran Almarhum Memperkenalkan Semarang hingga Nasional

Salah satu ikon Dugderan yang terkenal adalah Warak Ngendog, simbol akulturasi budaya yang merepresentasikan harmoni masyarakat Semarang.

Perpaduan Budaya, Tabuh Bedug dan Meriam

Mukhamad Shokheh, dosen senior Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menuturkan bahwa Dugderan merupakan tradisi khas Kota Semarang yang mencerminkan perpaduan budaya dan agama dalam masyarakat.

Menurutnya, setiap daerah memiliki cara unik dalam menyambut datangnya bulan Ramadan. Di beberapa daerah seperti Magelang dan Temanggung, masyarakat menjalankan tradisi Adusan atau Padusan, yaitu mandi di sumber air atau tempat pemandian sebagai simbol penyucian diri sebelum memasuki bulan suci.

BACA JUGA:  Guru Besar Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Kembangkan Pengering Vibro Nano Dehumidifikasi untuk Industri Teh Hijau

Ritual dugderan kemudian ditutup dengan pembagian roti ‘ganjel rel’ kepada masyarakat yang datang.

Lebih dari sekadar perayaan, Dugderan kini menjadi bagian dari identitas Kota Semarang. Selain melestarikan sejarah, tradisi ini juga berdampak pada ekonomi rakyat dengan menghadirkan peluang usaha bagi pedagang kecil.

“Tradisi ini menunjukkan bagaimana budaya dan agama saling mempengaruhi dan membentuk dinamika masyarakat,” ujarnya.

Yang terpenting, Dugderan mencerminkan suka cita masyarakat Kota Semarang dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Tags: dugderanRamadanSemarang

Mariska Bunga Chairunisa

Related Posts

1 Maret: Momentum Penegakan Kedaulatan Negara
Sejarah dan Budaya

1 Maret: Momentum Penegakan Kedaulatan Negara

01/03/2025
Warga Berebut Ganjel Rel, Roti Khas Semarang Jelang Ramadan
Sejarah dan Budaya

Warga Berebut Ganjel Rel, Roti Khas Semarang Jelang Ramadan

28/02/2025
Agustina Perankan Tumenggung Purbodiningrum di Prosesi Dugderan 2025
Sejarah dan Budaya

Agustina Perankan Tumenggung Purbodiningrum di Prosesi Dugderan 2025

28/02/2025

RECOMENDED

Bank Jateng Cabang Slawi mendukung kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal, dengan menyediakan fasilitas program Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP).

Bank Jateng Dukung Kesejahteraan ASN dengan KPR FLPP

30/10/2025
Bank Jateng dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo berkolaborasi, melakukan sosialisasi dan launching Program Percepatan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).

Bank Jateng Sosialisasikan KPR FLPP ke ASN

30/10/2025
Bank Jateng resmi, membuka Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bantul di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 40.

Bank Jateng Kini Hadir di Bantul

29/10/2025
Bank Jateng dukung literasi keuangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui konsep inovatif Mikro Bisnis Game (MBG).

Bank Jateng Dukung Literasi Keuangan UMKM Lewat MBG

29/10/2025
Imbas banjir jalur kereta api (KA) antara Stasiun Alastua – Semarang Tawang, di kilometer 2+3 sampai dengan 3+0, beberapa perjalanan dibatalkan.

4 KA Dibatalkan dan 16 Lainnya Ambil Jalur Memutar, Imbas Banjir Jalur Antara Alastua – Tawang

29/10/2025
Bank Jateng latih Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Micro Business Game (MBG).

Bank Jateng Latih UMKM MBG

29/10/2025

MOST VIEWED

  • Sukoharjo Trending di Twitter, Berawal dari Curhatan Mahasiswa KKN yang Mengira Pelosok

    Sukoharjo Trending di Twitter, Berawal dari Curhatan Mahasiswa KKN yang Mengira Pelosok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringati Hari Jadi Kota Semarang, Jalan Pemuda Akan Ditutup Sementara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendakian Merbabu Via Thekelan, Jalur Legendaris bagi Para Pendaki Era 80-an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Paket Prime Video Mobile Telkomsel Tidak Dapat Dipakai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petruk Dadi Ratu, Cerita Khayalan Rakyat Kecil yang Jadi Penguasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beranda
  • Contact
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2023 Lenterajateng.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Contact
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2023 Lenterajateng.com