LenteraJateng, SEMARANG – Raperda khusus pemenuhan hak disabilitas saat ini sedang disusun oleh Pemprov bersama DPRD Jateng. Harapannya, perda yang nantinya terbit dapat menjadi dasar kebijakan publik di Jateng.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan, perda ini akan memperbaiki perda sebelumnya dan secara khusus untuk pemenuhan aksesibilitas para penyandang disabilitas.
“Perda ini kita harapkan bisa menjadi kebijakan publik. Yang paling sederhana saja deh akses-akses, terus kemudian jalan terus kemudian nanti bagaimana mereka bisa ke pendidikan dan usaha,” kata Ganjar usai Rapat Paripurna bersama DPRD Jateng, Rabu (6/7/2022).
Konsep Raperda, lanjut Ganjar, adalah mempertajam kembali prinsip, tujuan, pemenuhan hak dan pelaksanaan pemenuhan hak disabilitas.
Selain itu juga evaluasi atas pelaksanaan Perda Jateng No 11 Tahun 2014 tentang Pemenuhan Hak Disabilitas.
“Tidak cukup hanya terpenuhinya hak disabilitas. Tetapi bagaimana Pemprov Jateng bersama masyarakat bekerjasama dalam memberdayakan penyandang disabilitas menjadi bagian anggota masyarakat yang mandiri,” tambahnya.
Dengan terbitnya raperda khusus pemenuhan hak disabilitas ini, lanjutnya, ia berharap ada legalisasi dan kebijakan publik yang muncul. Selain itu juga bisa keluar dalam politik anggaran.
“Kuota khusus ada pada setiap tahun ada dan kemarin waktu penyerahan CPNS. Mereka kita hadirkan dan itulah inklusifitas yang sebenarnya kita bangun,” tegas Ganjar.
Ia juga menyebut stakeholder lainnya yang turut mendukung Pemprov Jateng untuk memenuhi kebutuhan disabilitas dalam bentuk CSR (Corporate Social Responsibility), komunitas peduli, bahkan BAZNAS.
“Seneng sih, saya melihat mereka semangat luar biasa bahkan beberapa kali kerjasama dengan SMK mereka pelatihan-pelatihan bengkel. Kita bantu peralatan atau kita bantu biaya kita dampingi mereka,” ucapnya.
Bertepatan dengan diselenggarakannya Pesonas (Pekan Olimpic dan Seni Nasional) ke-1 di Kota Semarang, Ganjar juga mengajak DPRD Provinsi Jawa Tengah untuk bisa hadir menonton.
“Tadi pagi saya melihat luar biasa semangat atlet-atlet muda disabilitas. Kita akan bisa merasakan berkomunikasi langsung dengan mereka,” tandasnya.