LENTERAJATENG, SEMARANG – Pohon mangga berumur 100 tahun yang berada di area Historic Building Lawang Sewu, tumbang. Tumbangnya pohon yang dinamai Talijiwo tersebut akibat hujan dengan intensitas tinggi dan disertai angin kencang di wilayah Kota Semarang sejak Jumat (29/12/2022).
Pohon Mangga Talijiwo yang tumbang tersebut menutupi area halaman Museum Lawang Sewu. Sehingga kegiatan kunjungan di area halaman tidak bisa dimanfaatkan untuk sementara waktu.
Selanjutnya aktifitas kunjungan untuk sementara waktu ditutup sampai kegiatan perbaikan dan kebersihan selesai dilakukan sehingga kegiatan dapat dibuka Kembali.
Humas PT Kereta Api Pariwisata Ilud Siregar menyampaikan bahwa pohon mangga Talijiwo telah berusia kurang lebih 100 tahun. Pohon mangga tersebut ditanam kurang lebih di tahun 1916.
Selama ini, keberadaan pohon mangga Talijiwo di area halaman Museum Lawang sewu menambah keindahan dan kesejukan. Serta keteduhan suasana di area Museum Lawang sewu.
Sayangnya, pada pukul 07.47 WIB di hari Sabtu (31/12/2022) Pohon Mangga Talijiwo yang berumur 100 tahun tersebut tumbang yang disebabkan adanya hujan dengan intensitas tinggi dan angin kencang.
“Pohon yang tumbang tersebut menimpa 1 petugas kebersihan (K3) Museum Lawang Sewu dan 1 petugas dari pengelola UMKM saat bertugas,” kata Ilud.
Korban atas nama Agus Ismanto petugas kebersihan (K3) Museum Lawang Sewu diketahui mengalami patah tulang. Ia mengalami benturan di pangkal lengan atau tangan sebelah kiri. Sehingga harus menjalani operasi di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama.
Sementara Sukma Aprilia petugas pengelola UMKM juga masih menjalani pengobatan di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama. Ia mengalami nyeri di atas pinggang sebelah kiri.
“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian dan peristiwa ini. Untuk sementara waktu kegiatan kunjungan kami tutup sampai petugas dan team perbaikan dan kebersihan menyelesaikan evakuasi pohon yang tumbang,” tutup Ilud.