LENTERAJATENG, SEMARANG – Perisai Demokasi Bangsa kini resmi jadi pemantau pemilihan umum (pemilu) di Jawa Tengah. Hal ini juga menandai Perisai Demokrasi Bangsa sebagai pemantau pemilu lokal yang pertama terdaftar.
Koordinator Perisai Demokrasi Bangsa, M Rikza Hasbala menuturkan, dengan diterimanya sertifikat akreditasi ini menjadi penanda resminya sebagai pemantau pemilu di Jateng.
“Kami mengucapkan syukur alhamdulilah telah kami terima sertifikat akreditasi dan tanda pengenal pemantau pemilu dari Bawaslu Jateng. Dengan ini kami sah menjadi pemantau pemilu di Jateng dengan sebaran di 26 kabupaten/kota,” kata Rikza, Kamis (20/7/2023).
Pemantau yang diinisasi oleh alumni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) dan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) itu, telah beranggotakan 123 orang. Maka, dengan anggota yang ada, Rikza mengaku siap melaksanakan langsung maupun tidak langsung kegiatan pengawasan pemilu, termasuk tahapan-tahapannya.
“Ke depan, kami juga intensif melakukan kajian yg berkaitan dengan kepemiluan maupun tahapannya. Kami juga mendorong kepada para pemantau Perisai Demokrasi Bangsa untuk segera melakukan koordinasi dan konsolidasi ke Bawaslu dan KPU kabupaten/kota masing-masing,” imbuhnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Anik Solihatun
Bawaslu Jateng menyampaikan, pihaknya menanti kiprah nyata dari Perisai Demokrasi Bangsa untuk melakukan kerja-kerja pemantauan.
“Banyak isu-isu terkait pemantauan yang bisa dilakukan. Bawaslu juga siap berbagi dan menjadi narasumber dalam sesi-sesi diskusi teman-teman di Perisai Demokrasi Bangsa,” tandasnya.