LenteraJateng, SEMARANG — Pemkot (Pemerintah Kota) Semarang tambah sekolah gratis pada 2023 mendatang. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang Gunawan Saptogiri menyatakan, hal itu merupakan upaya meringankan beban masyarakat pada sektor pendidikan.
Upaya tersebut juga sejalan dengan arahan WaliKota Semarang Hendrar Prihadi, yakni sekolah swasta gratis bisa mencakup seluruh lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan yang Wali Kota Semarang maksudkan itu baik yang di bawah naungan Pemkot Semarang maupun Kementerian Agama.
Tetapi menurut Gunawan, anggaran cukup terbatas sehingga belum seluruh sekolah swasta bisa mendapatkan subsidi dari Pemerintah Kota Semarang.
“Pak wali inginnya mencakup semua, misalnya yang di bawah Kemenag seperti MI (Madrasah Ibtidaiyah), MTs (Madrasah Tsanawiyah), dan sebagainya, tapi anggaran kami terbatas,” tuturnya.
Gunawan menyebutkan, saat ini ada 104 sekolah swasta gratis baik TK, SD, maupun SMP. Ia memastikan, akan ada tambahan sekolah swasta gratis pada 2023.
Gunawan belum dapat mengungkapkan berapa tambahan sekolah swasta gratis pada 2023 mendatang. Namun lanjut dia, yang pasti ada beberapa MTs yang bakal masuk sekolah gratis.
“Kami tetap tambah sekolah gratis pada 2023, ada beberapa MTs yang masuk,” terang Gunawan.
Menurut Gunawan, sekolah swasta yang ingin mendapat kucuran anggaran dari Pemkot Semarang harus memenuhi sejumlah persyaratan di antaranya akreditasi dari Disdik.
Dengan adanya sekolah gratis itu Gunawan berharap tidak ada lagi alasan anak putus sekolah karena faktor biaya.
“Kalau sudah mengajukan sekolah swasta gratis, pihak sekolah tidak boleh memungut biaya kepada peserta didik,” ungkap Gunawan.
Sekedar informasi saat ini anggaran program sekolah swasta sebesar Rp 1,2 juta per siswa per tahun untuk jenjang TK.
Sedangkan jenjang SD, pihaknya menganggarkan Rp 1,5 juta per siswa per tahun. Dan anggaran untuk jenjang SMP sebesar Rp 1,8 juta per siswa per tahun.
Editor: Puthut Ami Luhur