LenteraJateng, KARANGANYAR – Partai Golkar konsisten calonkan Airlangga Hartarto sebagai Presiden pada Pemilu serentak 2024 mendatang. Meski sampai saat ini elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar tersebut masih di bawah beberapa tokoh lainnya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Zainudin Amali menyatakan, partainya ada perencanaan dan tahapan-tahapan sesuai rekomendasi hasil Rakernas pada Januari 2021 lalu. Elektabilitas, jangan hanya melihatnya hari ini saja karena untuk menuju Pemilu 2024 masih panjang, pendaftaran calon Presiden saja baru 2023.
“Ada tahapannya kami bekerja, Bapilu bekerja dalam satu sistem,” kata Zainudin usai konsolidasi DPD Partai Golkar Jawa Tengah untuk pemenangan Pemilu 2024 di Hotel Alana, Karanganyar, Minggu (28/11/2021).
Saat ini partai berlambang pohon beringin itu sedang menjalin komunikasi dengan partai-partai lain. Baik dengan PDI Perjuangan, Partai Gerindra maupun partai-partai lainnya. Partai Golkar menurutnya, tidak bisa sendirian ketika mengusung calon presiden dalam Pilpres 2024.
“Kami butuh kekuatan-kekuatan atau elemen-elemen lain. Partai Golkar terbuka kepada semua pihak, karena kami ingin membangun bangsa,” tuturnya.
Bukti komunikasi dengan partai lain, misalnya ketika Airlangga Hartarto bertemu dengan Puan Maharani, sembari jalan-jalan pagi. Sekarang ini, semuanya masih dinamis, masih panjang waktunya. Komunikasi dengan semua pihak perlu dijajaki.
“Partai Golkar tetap konsisten dengan hasil Munas calonkan Airlangga Hartarto sebagai Presiden dalam Pilpres,” tambahnya.
Langkah Partai Golkar Konsisten Calonkan Airlangga
Sebagai bentuk konsistensi Partai Golkar mengusung Airlangga Hartarto, Partai Golkar terus mengkonsolidasi partainya. Ia pun menyebut partainya meminta kader-kadernya untuk mensosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat di Jawa Tengah, mengenai hasil Munas 2019 dan Rapimnas 2021 lalu.
“DPP Partai Golkar bertemu pengurus DPD provinsi maupun kabupaten/kota. DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota mengkonsolidasikan diri menghadapi 2024. Kami minta mereka mensosialisasikan kepada masyarakat Jawa Tengah, Partai Golkar mengusung Airlangga Hartarto,” tuturnya.
Sehingga sambung Zainudin, adanya kesepahaman antara kader dan masyarakat di Jawa Tengah. Agar tidak ada pertanyaan-pertanyaan berbeda dari masyarakat. Ia mempunyai keyakinan, dengan 14.7 persen kursi Partai Golkar di DPR, bisa bersama-sama dengan partai lainnya.
“Dan saat ini Partai Golkar sedang berkomunikasi dengan berbagai pihak,” tambahnya.
Zainudin juga meminta kepada seluruh Partai Golkar, untuk mengaktifkan media sosianya masing-masing, selain media sosial milik partai. Menurutnya, pada masa sekarang, apapun kegiatan yang sedang dilakukan publik akan cepat mengetahui jika media sosialnya aktif.
“Untuk itu kami sudah menyampaikan kepada seluruh pengurus mulai dari provinsi sampai kabupaten/kota untuk mengaktifkan media sosialnya. Melalui media sosial ribuan orang bisa dengan cepat mengetahui program-program yang dikerjakan Partai Golkar,” tuturnya.
Selain program-program partai, juga program ketua umum dan kader Partai Golkar bisa dengan cepat diketahui di daerah dan konstituennya atau disampaikan ke masyarakat.