LENTERAJATENG, SEMARANG – Kota Semarang tentu saja kaya akan kuliner, salah satu kuliner favorit di Kota Atlas ini adalah Wedang Roti.
Selain favorit, di Kota Semarang Wedang Roti merupakan sajian yang legendaris sama halnya dengan tahu gimbal atau lunpia.
Jika ingin menyeduh Wedang Roti di Kota Semarang, salah satu tempat yang bisa dituju dan jadi langganan banyak orang adalah di warung Wedang Echo di Jalan MT. Haryono, Kota Semarang. Letaknya di depan toko elektronik sebelum belokan gang menuju Jagalan.
Tegas Mahendra, salah satu pekerja di Warung Echo ini menuturkan jika tempatnya bekerja ini dimiliki oleh Sopian dan sudah buka sejak 2008. Sejak itu pula warung-wedang ini nggak pernah sepi pengunjung.
“Paling rame biasanya hari Sabtu. Baru jam 11 sudah habis,” tambah Tegar.
Wedang Echo Semarang sebetulnya menyajikan banyak varian wedang yang tidak kalah menarik untuk dicicipi juga. Namun, yang paling utama tentu saja adalah wedang rotinya.
Begitu diseduh, perpaduan antara santan yang diaduk bersama beberapa potongan roti dengan dibarengi kolang-kaling dan agar-agar, akan membuat ketagihan. Sebab, rasa manis dari wedang roti tersebut akan menghipnotis lidahmu. Semua komposisi tersebut makin lebih nikmat saat disajikan dengan suhu yang cukup panas.
Harga yang dibanderol dari wedang roti ini seharga Rp 7 ribu saja. Sangat terjangkau untuk dompet semua kalangan.
Begitupun dengan wedang-wedang lain yang terdiri dari wedang ronde, kacang hijau, dan kacang tanah. Selain wedang roti, wedang yang paling difavoritkan adalah wedang kacang tanah dan wedang ronde.
“Kedua wedang itu yang paling favorit. Pasti yang pertama habis,” ucap Tegar dia biasanya bersama Budi dalam melayani pelanggan.
Ada lagi cemilan-cemilan enak yang akan menemanimu menyesap wedang-wedang tersebut. Antara lain ada tahu petis, pisang goreng, lunpia, dan bihun yang dibungkus dengan daun pisang. Harganya sekitar Rp 2 ribu hingga Rp 8 ribu.
Berbagai cita-rasa wedang di Warung Echo ini bakal jadi penghangat yang ampuh untuk menempuh akhir tahun bulan Desember yang didominasi hujan dan cuiaca dingin.
Yudi Kurniawan adalah salah satu pelanggan tetap di Wedang Echo ini. Dia mengaku sudah langganan wedang di sini sejak awal-awal buka sampai sekarang.
“Saya sudah lama langganan wedang di sini,” tutur Yudi. (ADI)